Ketuanya Positif COVID-19, Anggota DPRD Rembang Jalani Tes Usap

Senin, 13 Juli 2020 - 13:38 WIB
loading...
Ketuanya Positif COVID-19, Anggota DPRD Rembang Jalani Tes Usap
Puluhan anggota DPRD Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjalani tes usap atau tes swab, usai Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Majid Kamil meninggal positif COVID-19. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
REMBANG - Puluhan anggota DPRD Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjalani tes usap atau tes swab, usai Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Majid Kamil meninggal karena positif COVID-19.

(Baca juga: Gus Kamil Mengejawantahkan 'Gus' Sebagai Ketua DPRD Rembang )

Tes usab bagi 44 anggota lembaga wakil rakyat tersebut, digelar di halaman sebelah barat Gedung DPRD Kabupaten Rembang, Senin (13/7/2020). Setiap anggota dewan diambil sampel lendirnya dari hidung dan tenggorokan oleh petugas medis yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Bisri Kholil Laquf mendukung langkah menggelar tes usap tersebut, untuk mendeteksi sejak dini penularan COVID-19 di lingkungan wakil rakyat. "Dengan tes usap ini kita tahu kondisi kesehatan setiap anggota dewan, dan tidak menjadi kambing hitam penyebaran COVID-19," tegasnya.

(Baca juga: Umat Nasrani Mojokerto Gelar Ibadah dengan Protokol Kesehatan )

Dia juga mendesak Pemkab rembang, jangan terburu-buru memberlakukan tatanan kehidupan normal baru, karena eskalasi penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Rembang, semakin meningkat.

Saat ini, aktivitas di DPRD Kabupaten Rembang, diliburkan untuk sementara waktu untuk dilakukan seterilisasi. Untuk aktivitas selanjutnya, masih menunggu hasil tes usap yang sedang dilaksanakan.

(Baca juga: Sikat HP Gadis, Jambret Dibekuk Tim Penikam Polrestabes Makassar )

Ketua DPRD Kabupaten Rembang, Majid Kamil atau yang akrab disapa Gus Kamil, meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) malam, setelah sejak Senin (6/7/2020) lalu menjalani perawatan intensif di RSUD dr R. Soetrasno Rembang.

Selain akibat COVID-19, almarhum Gus Kamil juga memiliki penyakit penyerta sehingga kondisi kesehatannya semakin buruk. Selama perawatan sempat menggunakan alat bantu pernafasan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2198 seconds (0.1#10.140)