Wali Kota Solo Gibran Bertemu Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial PBB
loading...
A
A
A
SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan pertemuan dengan Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) PBB Paula Navaes di New York, Amerika Serikat (AS). Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gibran di Amerika Serikat dalam rangka memenuhi undangan Perutusan Tetap RI untuk PBB dan juga Kedutaan RI.
Dalam pertemuan tersebut Gibran berbagi cerita mengenai kondisi UMKM dan pekerja kreatif di Kota Solo pasca-pandemi. Dia menuturkan selama pandemi, para pelaku UMKM Solo beradaptasi dan mampu memanfaatkan digitalisasi untuk dapat memperluas pasar.
Gibran memaparkan pihaknya berkolaborasi dengan pihak swasta dalam memperkuat UMKM untuk dapat memperluas akses pasar, tidak hanya di pasar dalam negeri tapi juga di luar negeri.
Menurut dia, pasca-pandemi berbagai kegiatan atau event offline di Solo sudah mulai menggeliat dan menggerakkan perekonomian lokal.
“Pasca pandemi, kegiatan-kegiatan seperti musik, budaya sampai olahraga di Solo sudah kembali menggeliat. Bahkan jadwal agenda event di Solo sudah padat. Nanti begitu saya sampai di Solo juga langsung ada event Persembahan dari Solo di Mangkunegaran. Ini menandakan ekonomi kreatif mulai menggeliat dan kita berharap bisa berdampak positif pada perekonomian lokal seperti Solo,” ujar Gibran dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/9/2023).
Dalam pertemuan yang juga didampingi Duta Besar Perutusan Tetap RI untuk PBB Arrmanatha C. Nasir, Gibran sempat memaparkan 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo.
Sementara itu, Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial PBB Paula Navaes menyampaikan, 17 titik prioritas pembangunan di Solo sudah sejalan dengan program Sustainable Development Goals.
Dalam pertemuan tersebut Gibran berbagi cerita mengenai kondisi UMKM dan pekerja kreatif di Kota Solo pasca-pandemi. Dia menuturkan selama pandemi, para pelaku UMKM Solo beradaptasi dan mampu memanfaatkan digitalisasi untuk dapat memperluas pasar.
Gibran memaparkan pihaknya berkolaborasi dengan pihak swasta dalam memperkuat UMKM untuk dapat memperluas akses pasar, tidak hanya di pasar dalam negeri tapi juga di luar negeri.
Menurut dia, pasca-pandemi berbagai kegiatan atau event offline di Solo sudah mulai menggeliat dan menggerakkan perekonomian lokal.
“Pasca pandemi, kegiatan-kegiatan seperti musik, budaya sampai olahraga di Solo sudah kembali menggeliat. Bahkan jadwal agenda event di Solo sudah padat. Nanti begitu saya sampai di Solo juga langsung ada event Persembahan dari Solo di Mangkunegaran. Ini menandakan ekonomi kreatif mulai menggeliat dan kita berharap bisa berdampak positif pada perekonomian lokal seperti Solo,” ujar Gibran dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/9/2023).
Dalam pertemuan yang juga didampingi Duta Besar Perutusan Tetap RI untuk PBB Arrmanatha C. Nasir, Gibran sempat memaparkan 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo.
Sementara itu, Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial PBB Paula Navaes menyampaikan, 17 titik prioritas pembangunan di Solo sudah sejalan dengan program Sustainable Development Goals.