FEB Unisma Ingatkan Bahaya Narkoba di Masa Pandemi COVID-19

Senin, 13 Juli 2020 - 15:47 WIB
loading...
FEB Unisma Ingatkan...
Waspadai peredaran narkoba di masa pandemi COVID-19, BEM FEB Unisma, menggelar webinar tentang bahaya narkoba bagi generasi milenial. Foto/Dok. Humas FEB Unisma
A A A
MALANG - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang ( BEM FEB Unisma ) menggelar webinar bertajuk "Alumni Talk Series: Waspada Narkoba Bagi Generasi Milenial di Era New Normal".

(Baca juga: 300 Orang Tenaga Medis di Sidoarjo Tepapar COVID-19, 5 Meninggal )

Acara yang menghadirkan narasumber Dekan Fakultas Kedonketarn (FK) Unisma, HRM. Hardadi Airlangga, bersama Bahrul Ulum, yang merupakan alumni FEB Unisma , dan aktif di LKNU, serta aktivis anti narkoba ini, diikuti 900 mahasiswa baik dari dalam maupun luar Unisma.

Dekan FEB Unisma , Nur Diana menyampaikan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus selalu ingat pada perannya dalam pembangunan bangsa ini. "Mahasiswa berperan sebagai Agent of Change atau agen perubahan. Mahasiswa sebagai kaum intelektual yang menjadi motor perubahan bangsa," ungkapnya.

Sebagai pengontrol sosial, lanjut Diana mahasiswa sebagai penyalur aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Mahasiwa juga sebagai iron stock, yaitu mahasiswa sebagai penerus atau aset cadangan bangsa untuk melakukan perubahan.

"Dari semua peran tersebut, dapat disimpulkan mahasiwa berperan dalam melakukan perubahan dan pembangungan bangsa ke arah yang lebih baik," tegasnya. (Baca juga: Kejari Pandanglawas Utara Selidiki Dugaan Korupsi Dana Desa )

Selanjutnya Diana menegaskan, dengan peran yang sangat kompleks tersebut, tugas institusi dan semua perangkatnya yaitu pimpinan, dosen, dan seluruh civitas akademika untuk membentengi mahasiswa agar mereka tidak terjerumus narkoba. Mahasiwa merupakan aset dan penerus bangsa, jika mereka rusak karena narkoba, maka hancur sudah harapan bangsa ini untuk membangun peradaban.

Apalagi masa pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Segala aktivitas pendidikan, bisnis dan lain-lain dilakukan secara virtual. Hal ini menimbulkan kejenuhan dan secara psikologi mereka itu kemudian berhadapan dengan kevakuman yang ada, mereka kemudian mencoba hal-hal yang baru dengan narkoba.

Diana berharap, dengan adanya pemahaman tentang kewaspadaan terhadap bahaya narkoba yang diangkat di seminar ini, mampu meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba, mengajak dan mendorong para mahasiswa untuk menjalani kehidupan dengan baik secara sejahtera, damai, dan bahagia.

(Baca juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, FEB Unisma Gelar Sekolah Pasar Modal )
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1817 seconds (0.1#10.140)