Pondok Gontor Siapkan Bangunan untuk Penanganan COVID-19
Sabtu, 11 Juli 2020 - 15:57 WIB
PONOROGO - Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo Jawa Timur, menyiapkan bangunan untuk penanganan pandemi COVID-19.
Bangunan, ada di Desa Gontor Kecamatan Mlarak Ponorogo, yang saat ini menjadi kantor Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM). Lokasinya di sebelah utara pondok Gontor. Bangunan terpisah dengan bangunan pesantren.
Bangunan sudah dilengkapi dengan ruangan untuk koodorinasi dan penanganan COVID19. "Ada ruangan untuk protokol kesehatan, tim logistik, tim pencegahan dan penanganan dan lainnya," kata Ustadz H Ismail Abdullah Budi Prasetyo, Ketua Satgas Covid-19 Gontor dalam siaran pers Sabtu (11/07/20).
"Satgas COVID-19 Gontor saat ini selain meningkatkan protokol kesehatan yang sudah ada juga melakukan langkah-langkah strategis dan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti berkomunikasi dengan baik, bersama Dinkes Pemprov Jatim dan Ponorogo, Satgas Provinsi dan Kabupaten, dan beberapa pihak terkait," katanya lagi.
M Adib Fuadi Nuriz, Wakil Ketua Satgas sekaligus juru bicara menambahkan, “Alhamdulillah dalam penanganan COVID-19 Gontor mendapat banyak bantuan, baik moril maupun materiil, serta masukan dan motivasi baik dari gubernur, pangdam, Kapolda Jatim, hingga Bupati Ponorogo, dinkes, polres dan kodim,” lanjutnya.
Sejak pemberlakuan new normal, kegiatan pembelajaran di kelas dilakukan hanya 4 jam pelajaran saja. Aktivitas lain cenderung banyak dikurangi sehingga istirahat santri cukup. Gizi dan pemberian vitamin juga ditingkatkan. (Baca juga: Corona di Surabaya Masih Tinggi Penutupan Tiga Ruas Jalan Utama Diperpanjang)
Juru bicara satgas COVID-19 Gontor ini juga menegaskan, lockdown juga dilakukan di kampus, sejak pandemik Corona muncul. Tidak ada santri yang keluar masuk kecuali ada izin. Bahkan perkuliahan mahasiswa guru pun dilakukan secara daring.
Bangunan, ada di Desa Gontor Kecamatan Mlarak Ponorogo, yang saat ini menjadi kantor Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM). Lokasinya di sebelah utara pondok Gontor. Bangunan terpisah dengan bangunan pesantren.
Bangunan sudah dilengkapi dengan ruangan untuk koodorinasi dan penanganan COVID19. "Ada ruangan untuk protokol kesehatan, tim logistik, tim pencegahan dan penanganan dan lainnya," kata Ustadz H Ismail Abdullah Budi Prasetyo, Ketua Satgas Covid-19 Gontor dalam siaran pers Sabtu (11/07/20).
"Satgas COVID-19 Gontor saat ini selain meningkatkan protokol kesehatan yang sudah ada juga melakukan langkah-langkah strategis dan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti berkomunikasi dengan baik, bersama Dinkes Pemprov Jatim dan Ponorogo, Satgas Provinsi dan Kabupaten, dan beberapa pihak terkait," katanya lagi.
M Adib Fuadi Nuriz, Wakil Ketua Satgas sekaligus juru bicara menambahkan, “Alhamdulillah dalam penanganan COVID-19 Gontor mendapat banyak bantuan, baik moril maupun materiil, serta masukan dan motivasi baik dari gubernur, pangdam, Kapolda Jatim, hingga Bupati Ponorogo, dinkes, polres dan kodim,” lanjutnya.
Sejak pemberlakuan new normal, kegiatan pembelajaran di kelas dilakukan hanya 4 jam pelajaran saja. Aktivitas lain cenderung banyak dikurangi sehingga istirahat santri cukup. Gizi dan pemberian vitamin juga ditingkatkan. (Baca juga: Corona di Surabaya Masih Tinggi Penutupan Tiga Ruas Jalan Utama Diperpanjang)
Juru bicara satgas COVID-19 Gontor ini juga menegaskan, lockdown juga dilakukan di kampus, sejak pandemik Corona muncul. Tidak ada santri yang keluar masuk kecuali ada izin. Bahkan perkuliahan mahasiswa guru pun dilakukan secara daring.
(boy)
tulis komentar anda