Nenek Tularkan COVID-19 ke Anak, Menantu dan Cucu
Jum'at, 10 Juli 2020 - 20:23 WIB
GUNUNGKIDUL - Kasus transmisi lokal penularan COVID-19 kembali terjadi di Gunungkidul. Kali ini ada penambahan lima kasus, empat di antaranya adalah anak, menantu dan cucu dari seorang nenek di Kapanewon Nglipar yang dinyatakan positif sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan, penambahan lima kasus ini empat di antaranya warga Bejiharjo, Karangmojo. Kemudian, satu lagi dari kasus di Kecamatan Wonosari. " Untuk empat kasus memang keluarga berawal dari kasus di Kecamatan Nglipar beberapa waktu lalu," terangnya kepada wartawan, Jumat (10/7/2020). (Baca juga: 99 Anggota TNI di Pusdik Polisi Militer Dikabarkan Positif COVID -19 )
Dijelaskannya, untuk kasus di Nglipar yang kemudian menukar ke Bejiharjo, Karangmojo tersebut masih dilakukan penelusuran." Karena kasus pertama nenek usia 61 tahun yang tidak memiliki riwayat bepergian, " ulasnya
Diakuinya, empat warga tersebut memang keluarga dekat kasus yang terjadi pada 5 Juli lalu. Empat pasien baru merupakan anak menantu dan cucu. "Kita terus racing dengan swab bagai warga yang kontak langsung dengan pasien positif. Saat ini langsung swab tidak lagi rapid tes," tandas Dewi.
Selain penambahan lima kasus, hari ini juga dilaporkan satu kasus sembuh. Dengan demikian secara total ada 65 kasus positif di Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, 51 dinyatakan sembuh, 14 dirawat, dan 1 meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan, penambahan lima kasus ini empat di antaranya warga Bejiharjo, Karangmojo. Kemudian, satu lagi dari kasus di Kecamatan Wonosari. " Untuk empat kasus memang keluarga berawal dari kasus di Kecamatan Nglipar beberapa waktu lalu," terangnya kepada wartawan, Jumat (10/7/2020). (Baca juga: 99 Anggota TNI di Pusdik Polisi Militer Dikabarkan Positif COVID -19 )
Dijelaskannya, untuk kasus di Nglipar yang kemudian menukar ke Bejiharjo, Karangmojo tersebut masih dilakukan penelusuran." Karena kasus pertama nenek usia 61 tahun yang tidak memiliki riwayat bepergian, " ulasnya
Diakuinya, empat warga tersebut memang keluarga dekat kasus yang terjadi pada 5 Juli lalu. Empat pasien baru merupakan anak menantu dan cucu. "Kita terus racing dengan swab bagai warga yang kontak langsung dengan pasien positif. Saat ini langsung swab tidak lagi rapid tes," tandas Dewi.
Selain penambahan lima kasus, hari ini juga dilaporkan satu kasus sembuh. Dengan demikian secara total ada 65 kasus positif di Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, 51 dinyatakan sembuh, 14 dirawat, dan 1 meninggal dunia.
(mpw)
tulis komentar anda