Pil Pahit Sunda Galuh Pertahankan Hubungan dengan Sriwijaya dan Majapahit

Kamis, 08 Desember 2022 - 05:05 WIB


Bermula dari Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu yang memiliki putra mahkota bernama Rakryan Jayadarma yang berkedudukan di Pakuan. Rakryan Jayadarma merupakan menantu Mahisa Campaka dari Kerajaan Singasari.

Rakryan Jayadarma kemudian menikah dengan Dyah Lembu Tal dan memiliki anak yang diberi bernama Nararaya Sanggamawijaya atau yang dikenal dengan Raden Wijaya atau Dyah Wijaya, yang lahir di Pakuan.

Tetapi karena Jayadarma wafat di usia muda, dikisahkan pada Pustaka Rajya-Rajya I Bhumi Nusantara Parwa II sarga 3, Raden Wijaya dan ibunya kembali ke Jawa Timur.



Pada Babad Tanah Jawa, Dyah Wijaya juga dikenal dengan Jaka Sesuruh dari Pasundan. Sebagai keturunan Jayadarma, Raden Wijaya merupakan penerus tahta Kerajaan Sunda yang sah, yakni jika Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu meninggal.

Kematian Jayadarma mengosongkan kedudukan putra mahkota, karena Jaka Sesuruh yang seharusnya menjadi raja Sunda justru menjadi pendiri kerajaan baru Majapahit, dan menjadi raja pertamanya.

Sampai di sini ulasan Cerita Pagi diakhiri. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk menyempurnakan penulisan ini. Semoga bermanfaat.

Sumber tulisan:

1. Sri Wintala Achmad, Perang Bubat, 1279 Saka, Araska Publisher, 2019.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More