Nestapa Iroh 12 Tahun Hilang di Arab Saudi, Jadi TKI Tak Digaji Paspor Ditahan Majikan

Rabu, 02 November 2022 - 13:51 WIB


Iroh datang bersama majikannya bertemu petugas Warung Konsuler.

"Syarat perpanjangan paspor bagi PMI harus ditemani oleh majikannya. Saat dilakukan tanya jawab petugas mengendus ada yang tidak beres dari Iroh hingga petugas menggali lebih dalam lagi tentang sosok Iroh," katanya.

Petugas meminta Iroh yang didampingi majikannya menjelaskan alamat rumahnya di Karawang. Kemudian Erick menghubungi Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, untuk meminta bantuan menelusuri keberadaan keluarga Iroh di Karawang.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono kemudian memerintahkan Babinkamtibmas Rengasdengklok mendatangi alamat yang disebutkan Iroh. Akhirnya terungkap saat bertemu keluarga Iroh, pihak keluarga mengaku Iroh sudah 12 tahun sejak bekerja di Arab Saudi tidak pernah menghubungi keluarga.

Bahkan pihak keluarga sudah menganggap Iroh meninggal dunia, karena tidak ada kabar. "Dari keterangan keluarga Iroh di Karawang itu akhirnya petugas meminta Iroh melakukan video call melalui handphone petugas kepada keluarganya. Saat video call itu, Iroh akhirnya mengaku kepada keluarganya, dia tidak bisa menghubungi keluarga karena dilarang menggunakan handphone," katanya.

Kepada petugas, Iroh juga mengaku selama 12 tahun bekerja dengan majikannya dia belum pernah terima gaji. Iroh juga meminta petugas bisa memulangkan dirinya ke Indonesia karena perlakuan majikan yang melarang dirinya berhubungan dunia luar.

"Kami langsung bertindak setelah mengetahui jika Iroh telah menjadi korban majikan. Kami meminta majikannya membayar semua gaji Iroh selama 12 tahun. Kami juga mengabulkan keinginan Iroh untuk pulang ke Indonesia," katanya.

Iroh diperkirakan sudah bisa kembali ke kampung halamnya di Karawang, setelah semua urusan dengan majikannya selesai. Majikannya bersedia membayar semua gaji Iroh selama 12 tahun.

"Kami sedang mengurus pemulangan Iroh mungkin dua minggu lagi. Majikannya juga akan membayar gajinya itu," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content