8 Balita Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, RSUP Hasan Sadikin Ajukan Bantuan Obat

Kamis, 27 Oktober 2022 - 10:01 WIB
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung, mengajukan obat antidotum fomepizole injeksi untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut progresif atipikal. Foto/iNews TV/Ervan David
BANDUNG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung, mengajukan bantuan obat antidotum fomepizole injeksi untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut progresif atipikal. Langkah ini dilakukan, untuk mengani balita yang mengalami gagal ginjal akut.



Untuk mendapatkan obat antidotum fomepizole injeksi untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut progresif atipikal dari Singapura tersebut, RSUP Hasan Sadikin Bandung, mengajukan langsung ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

Tercatat ada 12 balita yang dirawat di RSUP Hasan Sadikin Badung, akibat gagal ginjal akut. Dari 12 pasien tersebut, delapan meninggal dunia setelah menjalani perawatan.





"Kami terus berusaha untuk mengajukan distribusi obat antidotum fomepizole injeksi, untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut progresif atipikal dari Singapura kepada Kemenkes," tutur Plt Dirut RSUP Hasan Sadikin Bandung, Yana Akhmad.



Dia menambahkan, pengajuan bantuan obat antidotum fomepizole injeksi tersebut, bertujuan mengurangi risiko kematian pada balita setelah terjangkit penyakit gagal ginjal akut. "Hingga saat ini obat antidotum fomepizole belum tersedia di RSUP Hasan Sadikin Bandung," ungkapnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More