Hadiri HUT Maros, Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp25 Miliar
Sabtu, 04 Juli 2020 - 14:02 WIB
MAROS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menyerahkan bantuan sebesar Rp25 miliar ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros . Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ke Bupati Maros HM Hatta Rahman di Puncak Perayaan HUT ke-61 Kabupaten Maros yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kabupaten Maros.
Gubernur Nurdin berharap Kabupaten Maros bisa menjadi lebih baik pada HUT ke-61. Dari tahun ke tahun disebutnya Kabupaten Maros terlihat lebih baik. Kata dia, pada awal Hatta Rahman menjadi bupati, Maros sempat terpuruk. Namun perlahan Maros bisa bangkit dan menjadi lebih baik.
"Tak dipungkiri tekad dan keinginan Bupati Maros untuk membangun Maros saat itu, bisa kita lihat sendiri saat ini. Termasuk membangun 900 km setiap tahun dan ini juga sudah dirasakan masyarakat Maros," tutur Gubernur Nurdin, dalam sambutannya, Sabtu (4/7/2020).
Lebih jauh, Gubernur Nurdin berharap pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi bersama bisa segera berakhir. Ditekannya juga persoalan ini merupakan tanggungjawab bersama untuk diselesaikan.
Untuk itu, diharapkannnya mulai dari tingkat RT, RW, Dusun, dan Desa diminta untuk mengantisipasi dan mengawasi warga yang akan keluar daerah dan mereka yang akan masuk ke daerah tersebut.
Gubernur Nurdin berharap Kabupaten Maros bisa menjadi lebih baik pada HUT ke-61. Dari tahun ke tahun disebutnya Kabupaten Maros terlihat lebih baik. Kata dia, pada awal Hatta Rahman menjadi bupati, Maros sempat terpuruk. Namun perlahan Maros bisa bangkit dan menjadi lebih baik.
"Tak dipungkiri tekad dan keinginan Bupati Maros untuk membangun Maros saat itu, bisa kita lihat sendiri saat ini. Termasuk membangun 900 km setiap tahun dan ini juga sudah dirasakan masyarakat Maros," tutur Gubernur Nurdin, dalam sambutannya, Sabtu (4/7/2020).
Lebih jauh, Gubernur Nurdin berharap pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi bersama bisa segera berakhir. Ditekannya juga persoalan ini merupakan tanggungjawab bersama untuk diselesaikan.
Untuk itu, diharapkannnya mulai dari tingkat RT, RW, Dusun, dan Desa diminta untuk mengantisipasi dan mengawasi warga yang akan keluar daerah dan mereka yang akan masuk ke daerah tersebut.
(tri)
tulis komentar anda