Dampak Pandemi COVID-19, Klaim JHT BPJAMSOSTEK Melonjak

Rabu, 01 Juli 2020 - 17:42 WIB
Dirut BPJAMSOSTEK Agus Susanto (tengah), bersama Direktur Renstra dan IT Sumarjono dan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim Dodo Suharto. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
SURABAYA - Klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola BPJAMSOSTEK di masa pandemi COVID-19 meningkat tajam. Hal itu akibat banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK).

(Baca juga: Ditabrak Truk Trailer, Warga Tengerang Meregang Nyawa di Salatiga )

Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto mengungkapkan, sejak awal tahun hingga tanggal 26 Juni 2020, secara nasional klaim JHT telah mencapai angka 1,100 juta kasus.



Diperkirakan jumlah klaim akan terus meningkat. Jika dibandingkan klaim berjalan pada bulan Juni 2020 yang telah mencapai 259 ribu kasus, ada peningkatan 109% dibandingkan klaim selama bulan Juni 2019. Namun dirinya memastikan bahwa BPJAMSOSTEK telah siap untuk menghadapi gelombang PHK di tengah pandemi ini.

"Kalau kita potret dari tahun sebelumnya mulai Januari-Juni ada peningkatan 9%. Namun pada Juni tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu naik dua kali lipat. Kedepan proyeksi kita ada peningkatan lebih dari 200 persen," katanya pada SINDOnews saat meninjau pelayanan Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Rungkut, Rabu (1/7/2020).

(Baca juga: 105 TKA China Lolos Dari Hadangan Massa di Bandara Haluoleo )

Meski demikian, di tengah maraknya PHK, Agus tetap mengimbau agar para peserta tidak mengambil JHT karena merupakan tabungan untuk masa depan. Nantinya jika peserta sudah mendapat pekerjaan baru bisa diteruskan.

Namun apabila kondisinya memang harus diambil, pihaknya siap melayani dan memberikan hak-haknya. Ia berharap, bagi peserta yang saat ini mengambil JHT, sedapat mungkin untuk daftar kembali sebagai peserta BPJAMSOSTEK untuk menata kehidupan dimasa mendatang.

"Apabila sudah mulai bekerja tolong datang ke kami untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJAMSOSTEK, karena manfaatnya luar biasa," tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content