Antisipasi Kejahatan di Laut Indonesia, Bakamla Gelar Patroli Bersama di Perbatasan
Selasa, 23 Agustus 2022 - 18:19 WIB
BATAM - Antisipasi aksi kejahatan di laut Indonesia, Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggelar patroli bersama Bea Cukai, TNI AL, KPLP, PSDKP, dan Polairud. Patroli keamanan laut bersama ini dilakukan di wilayah perbatasan.
Patroli gabungan keamanan laut bersama tersebut, dibuka Kepala Bakamla, Laksdya TNI Aan Kurnia di Pelabuhan Bintang, Kota Batam, Kepulauan Kepri. "Patroli bersama ini, merupakan yang pertama dilaksanakan bersama setelah disahkannya PP No. 13/2002," tuturnya.
Menurutnya, tujuan dari patroli bersama ini, untuk meningkatan kemananan dan keselamatan di seluruh wilayah Indonesia, dan wilayah yurisdiksi, serta mewujudkan sinergitas yang efektif dan efesien.
Fokus patroli bersama kali ini adalah keamanan di perairan Laut Natuna Utara, Selat Melaka, Laut Sulawesi, dan Perairan Papua. Ada tujuh unit kapal patroli yang dikerahkan, dibekali meriam, senjata mesin, dan puluhan senjata standar.
Jalannya patroli bersama ini, juga akan didukung oleh komando pusat melalui dashboard monitoring. Dukungan komando pusat ini, berguna sebagai pendukung informasi data yang terintegrasi dengan sistem informasi lintas instansi.
Baca Juga
Patroli gabungan keamanan laut bersama tersebut, dibuka Kepala Bakamla, Laksdya TNI Aan Kurnia di Pelabuhan Bintang, Kota Batam, Kepulauan Kepri. "Patroli bersama ini, merupakan yang pertama dilaksanakan bersama setelah disahkannya PP No. 13/2002," tuturnya.
Menurutnya, tujuan dari patroli bersama ini, untuk meningkatan kemananan dan keselamatan di seluruh wilayah Indonesia, dan wilayah yurisdiksi, serta mewujudkan sinergitas yang efektif dan efesien.
Baca Juga
Fokus patroli bersama kali ini adalah keamanan di perairan Laut Natuna Utara, Selat Melaka, Laut Sulawesi, dan Perairan Papua. Ada tujuh unit kapal patroli yang dikerahkan, dibekali meriam, senjata mesin, dan puluhan senjata standar.
Jalannya patroli bersama ini, juga akan didukung oleh komando pusat melalui dashboard monitoring. Dukungan komando pusat ini, berguna sebagai pendukung informasi data yang terintegrasi dengan sistem informasi lintas instansi.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda