Lantik Kades, Bupati Lembata: Tugas Pertama Kades Serius Tangani Covid-19
Senin, 27 April 2020 - 10:29 WIB
Bupati Sunur menyesalkan pihak ASDP seharusnya lebih waspada, tetapi malah kecolongan dan membuat panik seluruh masyarakat Lembata dengan bertambahnya 3 orang positif hasil rapid test Covid-19 terhadap 34 penumpang kapal penyeberangan Ferry Ile Mandiri, pada Rabu (22/4/20).
Saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Lembata bertambah menjadi 6 orang yang positif berdasarkan hasil rapid test Covid-19.
Pemkab Lembata tidak bisa menutupi hal demikian, kalau ditutup-tutupi dan menunggu sampai ada yang meninggal karena Covid-19 siapa yang akan disalahkan, tentu pertama yang disalahkan adalah Pemkab.
Bupati Sunur berharap masyarakat Kabupaten Lembata yang saat ini berada di luar agar mengurungkan niat untuk pulang, jika sayang keluarga, sayang Lewotana Lembata.
Bupati Sunur berpesan kepada para kepala desa agar melakukan pendataan masyarakatnya dengan kategori yang berusia lansia dengan umur 60 tahun ke atas dan dipilah lagi yang sedang sakit dan yang sehat.
"Data yang diperoleh harus dikoordinasikan bersama tim medis desa dan kecamatan serta Kabupaten. Ditambahkan pula para kepala desa agar segera membuat action plan penanganan Covid-19 melalui musyawarah desa, dan melakukan penyerasian APBDes untuk realokasi dan refocusing, serta paling lambat 1 Mei BLT sudah harus diberikan kepada masyarakat desa,” tegas Sunur.
Saat ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Lembata bertambah menjadi 6 orang yang positif berdasarkan hasil rapid test Covid-19.
Pemkab Lembata tidak bisa menutupi hal demikian, kalau ditutup-tutupi dan menunggu sampai ada yang meninggal karena Covid-19 siapa yang akan disalahkan, tentu pertama yang disalahkan adalah Pemkab.
Bupati Sunur berharap masyarakat Kabupaten Lembata yang saat ini berada di luar agar mengurungkan niat untuk pulang, jika sayang keluarga, sayang Lewotana Lembata.
Bupati Sunur berpesan kepada para kepala desa agar melakukan pendataan masyarakatnya dengan kategori yang berusia lansia dengan umur 60 tahun ke atas dan dipilah lagi yang sedang sakit dan yang sehat.
"Data yang diperoleh harus dikoordinasikan bersama tim medis desa dan kecamatan serta Kabupaten. Ditambahkan pula para kepala desa agar segera membuat action plan penanganan Covid-19 melalui musyawarah desa, dan melakukan penyerasian APBDes untuk realokasi dan refocusing, serta paling lambat 1 Mei BLT sudah harus diberikan kepada masyarakat desa,” tegas Sunur.
(ars)
tulis komentar anda