Mas Bechi Terjerat Dugaan Pencabulan Santriwati, Ini Curhat sang Istri
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 23:25 WIB
SURABAYA - Setelah sekian lama bungkam, Durrotun Mahsunnah, istri terdakwa dugaan pencabulan, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi, akhirnya buka suara. Dia menuntut agar pelapor dalam perkara pencabulan ini, juga buka suara terkait motifnya melakukan pelaporan.
Ibu empat anak ini menyatakan, selama ini dirinya hanya diam karena sedang mengandung anak ke empatnya. Dia mengaku sedang menjaga psikologis dan anak-anaknya, menghadapi berbagai persoalan dugaan pencabulan yang tengah membelit suaminya.
"Saya sedih, karena suami saya dihabisi duluan sama opini publik melalui berita-berita itu, tanpa diketahui terlebih dahulu kebenarannya. Saya cemas, karena sewaktu-waktu berita itu bisa saja dilihat anak saya," katanya, Jumat (12/8/2022).
Dia menceritakan, sejak kasus dugaan pencabulan ini mengemuka, dirinya telah mendampingi sang suami. Sehingga, dia mengetahui persis bagaimana duduk persoalan dari perkara tersebut.
Durrotun juga menyebut, jika kasus dugaan pencabulan yang tengah membelit suaminya penuh dengan rekayasa dan fitnah. "Fitnah ini sangat keji dan penuh rekayasa. Hal semacam ini bukan sekali saja. Kami sebagai keluarga yang paling tahu permasalahan ini," katanya.
Lebih jauh dia juga menuntut pada pelapor atau yang mengaku sebagai saksi korban, agar jujur bicara yang sebenarnya. Sebab, ia mengaku tahu betul bahwa pelapor dugaan pencabulan menyukai sang suami sudah sejak lama.
Bahkan, pelapor dugaan pencabulan ini dinilai oleh Durrotun berusaha mendekati sang suami melalui berbagai cara. Mulai merayu hingga berfoto selfie pernah dilakukan oleh pelapor. "Pada saksi korban yang mengaku menjadi korban, saya minta untuk jujur bicara yang sebenarnya," pintanya.
Baca Juga
Ibu empat anak ini menyatakan, selama ini dirinya hanya diam karena sedang mengandung anak ke empatnya. Dia mengaku sedang menjaga psikologis dan anak-anaknya, menghadapi berbagai persoalan dugaan pencabulan yang tengah membelit suaminya.
"Saya sedih, karena suami saya dihabisi duluan sama opini publik melalui berita-berita itu, tanpa diketahui terlebih dahulu kebenarannya. Saya cemas, karena sewaktu-waktu berita itu bisa saja dilihat anak saya," katanya, Jumat (12/8/2022).
Baca Juga
Dia menceritakan, sejak kasus dugaan pencabulan ini mengemuka, dirinya telah mendampingi sang suami. Sehingga, dia mengetahui persis bagaimana duduk persoalan dari perkara tersebut.
Durrotun juga menyebut, jika kasus dugaan pencabulan yang tengah membelit suaminya penuh dengan rekayasa dan fitnah. "Fitnah ini sangat keji dan penuh rekayasa. Hal semacam ini bukan sekali saja. Kami sebagai keluarga yang paling tahu permasalahan ini," katanya.
Lebih jauh dia juga menuntut pada pelapor atau yang mengaku sebagai saksi korban, agar jujur bicara yang sebenarnya. Sebab, ia mengaku tahu betul bahwa pelapor dugaan pencabulan menyukai sang suami sudah sejak lama.
Bahkan, pelapor dugaan pencabulan ini dinilai oleh Durrotun berusaha mendekati sang suami melalui berbagai cara. Mulai merayu hingga berfoto selfie pernah dilakukan oleh pelapor. "Pada saksi korban yang mengaku menjadi korban, saya minta untuk jujur bicara yang sebenarnya," pintanya.
tulis komentar anda