Rombongan Moge Harley Davidson Tabrak Pemotor di Kulon Progo, Korban Terpental 10 Meter
loading...
Rombongan moge Harley Davidson menabrak pengendara motor di Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta. Korban terpental hingga sejauh 10 meter. Foto/iNews TV/Budi Utomo
A
A
A
KULONPROGO - Lagi-lagi kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan rombongan motor gede (Moge) jenis Harley Davidson, memakan korban pengguna jalan. Rombongan moge Harley Davidson tersebut, terlibat kecelakaan dengan pengendara motor di Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta, Jumat (12/8/2022).
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Raya Jogjakarta-Wates Km 26, tepatnya di simpang tiga Kesatrian, Dusun Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo. Kecelakaan rombongan moge Harley Davidson ini, terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas di masyarakat, terlihat warga pengendara motor tertabrak rombongan moge Harley Davidson, hingga terpental sejauh 10 meter. Dalam rekaman berikutnya, terlihat warga bersama polisi mengevakuasi moge Harley Davidson yang tergeletak di tengah jalan.
Kecelakaan ini melibatkan satu unit moge Harley Davidson bernomor polisi D 2525 DE, dan sebuah motor matik bernomor polisi AB 3701 AQ. Berdasarkan rekaman CCTV, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.35 WIB.
Saat kecelakaan terjadi, pengendara motor matik melaju dari arah barat ke timur, lalu hendak berbelok ke selatan menuju Jalan Kesatrian. Motor matik tersebut langsung ditabrak pengendara moge Harley Davidson yang melaju kencang dari arah belakangnya.
![Rombongan Moge Harley Davidson Tabrak Pemotor di Kulon Progo, Korban Terpental 10 Meter]()
Kerasnya benturan, membuat motor matik dan pengendaranya terpental hingga sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan. Kanit Laka Lantas, Santlantas Polres Kulonprogo, Ipda Satya Kurnia mengatakan, semula motor matik melaju dari arah barat ke timur hendak menyeberang ke arah Jalan Kesatrian.
"Pada saat belum selesai menyeberang, dari arah yang sama terdapat motor Harley Davidson yang kemudian menabrak motor matik dari arah belakang. Pengendara moge Harley Davidson, maupun matik selamat dan hanya menderita luka ringan," tutur Satya.
Saksi mata kecelakaan, FX. Nugroho mengatakan, saat kecelakaan terjadi sempat mendengar suara benturan sangat keras. "Saat saya lihat, sudah banyak motor berhenti, dan korban terlihat kesakitan. Jalannya memang sempit, dan ramai karena merupakan simpang tiga yang rawan kecelakaan," tuturnya.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Raya Jogjakarta-Wates Km 26, tepatnya di simpang tiga Kesatrian, Dusun Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo. Kecelakaan rombongan moge Harley Davidson ini, terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas di masyarakat, terlihat warga pengendara motor tertabrak rombongan moge Harley Davidson, hingga terpental sejauh 10 meter. Dalam rekaman berikutnya, terlihat warga bersama polisi mengevakuasi moge Harley Davidson yang tergeletak di tengah jalan.
Kecelakaan ini melibatkan satu unit moge Harley Davidson bernomor polisi D 2525 DE, dan sebuah motor matik bernomor polisi AB 3701 AQ. Berdasarkan rekaman CCTV, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.35 WIB.
Saat kecelakaan terjadi, pengendara motor matik melaju dari arah barat ke timur, lalu hendak berbelok ke selatan menuju Jalan Kesatrian. Motor matik tersebut langsung ditabrak pengendara moge Harley Davidson yang melaju kencang dari arah belakangnya.
Kerasnya benturan, membuat motor matik dan pengendaranya terpental hingga sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan. Kanit Laka Lantas, Santlantas Polres Kulonprogo, Ipda Satya Kurnia mengatakan, semula motor matik melaju dari arah barat ke timur hendak menyeberang ke arah Jalan Kesatrian.
"Pada saat belum selesai menyeberang, dari arah yang sama terdapat motor Harley Davidson yang kemudian menabrak motor matik dari arah belakang. Pengendara moge Harley Davidson, maupun matik selamat dan hanya menderita luka ringan," tutur Satya.
Saksi mata kecelakaan, FX. Nugroho mengatakan, saat kecelakaan terjadi sempat mendengar suara benturan sangat keras. "Saat saya lihat, sudah banyak motor berhenti, dan korban terlihat kesakitan. Jalannya memang sempit, dan ramai karena merupakan simpang tiga yang rawan kecelakaan," tuturnya.
(eyt)
Lihat Juga :
