BLK Pangkep Produksi Ratusan Baju Hazmat untuk Tenaga Kesehatan
Senin, 29 Juni 2020 - 21:05 WIB
PANGKEP - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Pangkep saat ini memproduksi baju pelindung atau pakaian hazardous materials (hazmat) tenaga kesehatan yang berjuang melawan COVID-19. Pembuatan baju hazmat ini dilakukan di UPT BLK Pangkep, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene.
Kepala UPT BLK Pangkep, Syahruddin, menjelaskan baju hazmat yang diproduksi ini merupakan paket kegiatan BLK Makassar yang dikirim ke BLK Pangkep. Pakaian hazmat ini dijahit langsung oleh instruktur dan peserta pelatihan BLK Pangkep yang jumlahnya sebanyak 230 lembar.
"Dijahit oleh 16 orang instruktur dan peserta pelatihan dalam waktu 10 hari," ujarnya, Senin (29/6/2020).
Baca Juga: APD Langka, Bantaeng Produksi Sendiri Baju Hazmat dan Masker
Sebelumnya, UPT BLK Pangkep juga telah memproduksi ribuan masker yang diserahkan kepada Gugus Tugas COVID-19. Menurut Syahruddin, baju hazmat yang dibuat ini menggunakan bahan terbaik dan sesuai dengan standar.
Sementara untuk penyaluran baju hazmat ini, pihaknya masih menunggu petunjuk dari BLK Makassar kemana saja akan dibagikan.
Lihat Juga: Tingkatkan Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi, SIG Libatkan 30 Ibu RT Menjahit 1.400 Baju Hazmat
Kepala UPT BLK Pangkep, Syahruddin, menjelaskan baju hazmat yang diproduksi ini merupakan paket kegiatan BLK Makassar yang dikirim ke BLK Pangkep. Pakaian hazmat ini dijahit langsung oleh instruktur dan peserta pelatihan BLK Pangkep yang jumlahnya sebanyak 230 lembar.
"Dijahit oleh 16 orang instruktur dan peserta pelatihan dalam waktu 10 hari," ujarnya, Senin (29/6/2020).
Baca Juga: APD Langka, Bantaeng Produksi Sendiri Baju Hazmat dan Masker
Sebelumnya, UPT BLK Pangkep juga telah memproduksi ribuan masker yang diserahkan kepada Gugus Tugas COVID-19. Menurut Syahruddin, baju hazmat yang dibuat ini menggunakan bahan terbaik dan sesuai dengan standar.
Sementara untuk penyaluran baju hazmat ini, pihaknya masih menunggu petunjuk dari BLK Makassar kemana saja akan dibagikan.
Lihat Juga: Tingkatkan Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi, SIG Libatkan 30 Ibu RT Menjahit 1.400 Baju Hazmat
(tri)
tulis komentar anda