Viral, 4 Maling Pakai Baju Hazmat Bobol Toko Kelontong di Pematangsiantar
loading...
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Kawanan pencuri mengenakan baju hazmat membobol toko kelontong di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Para pelaku yang menyamar ini datang menggunakan minibus dan mencongkel toko menggunakan linggis.
Aksi mereka terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman video nampak bagaimana kawanan ini menjalankan aksinya di sebuah toko kelontong Jalan Cipto, Senin (27/6/2022) dinihari.
Para pelaku memakai pakaian serba putih. Saat mencongkel pintu toko, meereka memarkir mobilnya di depan pintu masuk, diduga untuk menghalangi pandangan warga atau orang lain.
Baca juga: Tokoh Islam Simalungun Minta Bupati Tidak Asal Bicara Soal Hewan Kurban
Namun aksi di toko ini gagal karena pintu terlalu kuat dan pelaku tidak bisa membukanya. Kawanan pelaku berpindah sasaran ke toko yang lain, Jalan Merdeka. Di sana mereka berhasil menjebol pintu toko.
Barang-barang yang digasak berupa makanan kemasan, uang tunai dan barang berharga lain dalam toko. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. "Kejadian ini sudah saya laporkan ke kepolisian. Kami berharap pelaku bisa tertangkap," kata Patrik, pemilik toko.
Aksi mereka terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman video nampak bagaimana kawanan ini menjalankan aksinya di sebuah toko kelontong Jalan Cipto, Senin (27/6/2022) dinihari.
Para pelaku memakai pakaian serba putih. Saat mencongkel pintu toko, meereka memarkir mobilnya di depan pintu masuk, diduga untuk menghalangi pandangan warga atau orang lain.
Baca juga: Tokoh Islam Simalungun Minta Bupati Tidak Asal Bicara Soal Hewan Kurban
Namun aksi di toko ini gagal karena pintu terlalu kuat dan pelaku tidak bisa membukanya. Kawanan pelaku berpindah sasaran ke toko yang lain, Jalan Merdeka. Di sana mereka berhasil menjebol pintu toko.
Barang-barang yang digasak berupa makanan kemasan, uang tunai dan barang berharga lain dalam toko. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. "Kejadian ini sudah saya laporkan ke kepolisian. Kami berharap pelaku bisa tertangkap," kata Patrik, pemilik toko.
(msd)