Parah, APD Bekas Pemakaman Jenazah COVID-19 Berserakan di TPU
loading...
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Jika masyarakat di Desa Aek Bayur, Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, menolak keberadaan TPU khusus COVID-19, mungkin wajar.
Sebab, di lokasi TPU khusus COVID-19 tersebut banyak ditemukan alat pelindung diri (APD) bekas berserakan dan tidak dibersihkan oleh tim yang melakukan penguburan. Diduga APD itu dibuang setelah dipergunakan untuk proses penguburan pasien suspek COVID-19 di tempat itu.
Sejumlah APD yang berserakan itu seperti, baju Hazmat, sarung tangan dan tali yang dipergunakan untuk menurunkan jenazah ke dalam kuburan.
Ketua PC PMII Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan, Asrullah Ariga Siregar menyayangkan sikap dari petugas penguburan jenazah COVID-19 itu.
"Pemerintah harus bertanggung-jawab apabila terjadi sesuatu kepada masyarakat akibat kelalaian para petugas yang diduga membuang APD di lokasi TPU khusus COVID-19 di Padangsidimpuan," ujar Asrullah. (Baca: Curiga Tahanan Narkoba Meninggal Tak Wajar, Keluarga Kembalikan Uang Duka).
Berdasarkan hasil pengamatan mereka di lapangan, APD yang berserakan itu tidak jauh dari tempat tinggal warga. "Kita minta mereka bertanggungjawab, karena para petugas itu dianggap lalai," tandasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Gugis Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Padangsidimpuan.
Sebab, di lokasi TPU khusus COVID-19 tersebut banyak ditemukan alat pelindung diri (APD) bekas berserakan dan tidak dibersihkan oleh tim yang melakukan penguburan. Diduga APD itu dibuang setelah dipergunakan untuk proses penguburan pasien suspek COVID-19 di tempat itu.
Sejumlah APD yang berserakan itu seperti, baju Hazmat, sarung tangan dan tali yang dipergunakan untuk menurunkan jenazah ke dalam kuburan.
Ketua PC PMII Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan, Asrullah Ariga Siregar menyayangkan sikap dari petugas penguburan jenazah COVID-19 itu.
"Pemerintah harus bertanggung-jawab apabila terjadi sesuatu kepada masyarakat akibat kelalaian para petugas yang diduga membuang APD di lokasi TPU khusus COVID-19 di Padangsidimpuan," ujar Asrullah. (Baca: Curiga Tahanan Narkoba Meninggal Tak Wajar, Keluarga Kembalikan Uang Duka).
Berdasarkan hasil pengamatan mereka di lapangan, APD yang berserakan itu tidak jauh dari tempat tinggal warga. "Kita minta mereka bertanggungjawab, karena para petugas itu dianggap lalai," tandasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Gugis Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Padangsidimpuan.
(nag)