Realisasi Investasi Kota Makassar Capai Rp2 Triliun
Minggu, 07 Agustus 2022 - 23:09 WIB
MAKASSAR - Realiasi investasi Kota Makassar pada semester pertama tahun 2022 sudah menyentuh angka Rp2 triliun. Bahkan, Kota Makassar menempati peringkat pertama realisasi investasi di Sulawesi Selatan.
Di posisi kedua ada Kabupaten Luwu Timur dengan capaian investasi Rp1,4 triliun, disusul Kabupaten Luwu Rp776 juta, Bantaeng Rp620 juta, dan Maros Rp372 juta.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengungkapkan, dengan capaian itu, Kota Makassar sudah menopang 30 persen lebih target realisasi investasi provinsi.
Berdasarkan data realiasi investasi Kota Makassar didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yakni 89,9% atau setara Rp2,19 triliun.
“Kalau melihat data investasi, itu didominasi dari dalam negeri, kalau modal asing itu hanya 10,1 persen atau sekitar Rp240 miliar,” ungkapnya.
Andi Zulkifli mencatat ada lima sektor penyumbang investasi di Kota Makassar. Terbesar adalah sektor hotel dan restoran yang nilai investasinya mencapai Rp1,08 triliun.
Posisi kedua adalah sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai realisasi Rp429,38 miliar, dan sektor konstruksi sebesar Rp375,19 miliar.
Kemudian di posisi keempat adalah sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai Rp181,74 miliar, dan posisi kelima adalah sektor jasa lainnya yang menghimpun nilai investasi sebesar Rp94,38 miliar.
Di posisi kedua ada Kabupaten Luwu Timur dengan capaian investasi Rp1,4 triliun, disusul Kabupaten Luwu Rp776 juta, Bantaeng Rp620 juta, dan Maros Rp372 juta.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengungkapkan, dengan capaian itu, Kota Makassar sudah menopang 30 persen lebih target realisasi investasi provinsi.
Berdasarkan data realiasi investasi Kota Makassar didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yakni 89,9% atau setara Rp2,19 triliun.
“Kalau melihat data investasi, itu didominasi dari dalam negeri, kalau modal asing itu hanya 10,1 persen atau sekitar Rp240 miliar,” ungkapnya.
Andi Zulkifli mencatat ada lima sektor penyumbang investasi di Kota Makassar. Terbesar adalah sektor hotel dan restoran yang nilai investasinya mencapai Rp1,08 triliun.
Posisi kedua adalah sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai realisasi Rp429,38 miliar, dan sektor konstruksi sebesar Rp375,19 miliar.
Kemudian di posisi keempat adalah sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai Rp181,74 miliar, dan posisi kelima adalah sektor jasa lainnya yang menghimpun nilai investasi sebesar Rp94,38 miliar.
tulis komentar anda