Kisah Putri Kaca Mayang dan Asal Usul Pekanbaru
Kamis, 28 Juli 2022 - 05:34 WIB
Jenazah Putri Kaca Mayang lalu dimakamkan di Gasib. Sejak kepergian putrinya itu, Raja Gasib menjadi pemurung.
Dia lalu memutuskan untuk meninggalkan istana dan menyepi ke Gunung Ledang, Malaka. Pemerintahan kerajaan kemudian diserahkan kepada Panglima Gimpan. Tetapi, akhirnya Panglima Gimpan juga meninggalkan istana.
Dia lalu membuka perkampungan baru di luar Kerajaan Gasib, yang diberi nama Pekanbaru. Panglima Gimpan meninggal dan dimakamkan di Hulu Sail, sekitar 20 KM dari Kota Pekanbaru.
Hingga kini, nama itu disebut juga sebagai ibu kota Provinsi Riau, yaitu Kota Pekanbaru. Demikian ulasan singkat Cerita Pagi diakhiri. Semoga bermanfaat.
Dia lalu memutuskan untuk meninggalkan istana dan menyepi ke Gunung Ledang, Malaka. Pemerintahan kerajaan kemudian diserahkan kepada Panglima Gimpan. Tetapi, akhirnya Panglima Gimpan juga meninggalkan istana.
Dia lalu membuka perkampungan baru di luar Kerajaan Gasib, yang diberi nama Pekanbaru. Panglima Gimpan meninggal dan dimakamkan di Hulu Sail, sekitar 20 KM dari Kota Pekanbaru.
Hingga kini, nama itu disebut juga sebagai ibu kota Provinsi Riau, yaitu Kota Pekanbaru. Demikian ulasan singkat Cerita Pagi diakhiri. Semoga bermanfaat.
(san)
tulis komentar anda