PDIP Jateng: Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar
Jum'at, 26 Juni 2020 - 16:16 WIB
SEMARANG - DPD PDIP Jateng, meluncurkan gerakan "Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar" ke seluruh jajaran partai. Hal tersebut merespon pembakaran bendera PDIP dalam demo penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di gedung DPR.
(Baca juga: Benderanya Dibakar di Jakarta, PDIP Kendal: Kami Bukan PKI )
Jajaran PDIP Jateng mengikuti rapat virtual dengan DPP dari Panti Marhaen Semarang pada Kamis (25/6/2020) malam. Menurut Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto, rapat digelar untuk menyikapi perintah harian Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri kepada seluruh pimpinan DPD PDIP.
"Untuk di Jateng, kami sudah menginstruksikan pemasangan bendera partai di seluruh DPC PDIP," tandas pria yang akrab disapa Bambang Krebo, Jumat (26/6/2020). (Baca juga: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020 )
Ketua DPRD Jateng ini menambahkan, bendera PDIP merupakan lambang kehormatan partai. Pembakaran bendera, lanjutnya, telah menyinggung harga diri partai. Meski begitu, partai telah memutuskan menempuh langkah hukum terhadap pelaku pembakaran bendera.
"Kami, jajaran PDIP di Jateng, mendukung penuh langkah partai untuk menempuh jalur hukum," paparnya. Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan perintah harian, di antaranya berisi partai akan mengambil jalan hukum terhadap kasus pembakaran bendera.
(Baca juga: Tangis Haru Sumiyati, Pulang Dari Papua Diantar Prajurit Kostrad )
Perintah harian tersebut juga direspons cepat dan spontan oleh Satgas Cakrabuana, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), serta Banteng Muda Indonesia (BMI) Jateng. Mereka merapatkan barisan dan menggelar apel bentuk sikap tegak lurus di pelataran Panti Marhaen.
Ketua Satgas Cakrabuana Jateng, Purnomo mengatakan, apel tersebut merupakan bentuk rasa sakit hati karena bendera partai dibakar. "Namun kami akan tegak lurus sesuai perintah harian Ketua Umum. Prinsipnya kami siap rapatkan barisan," tegasnya.
(Baca juga: Benderanya Dibakar di Jakarta, PDIP Kendal: Kami Bukan PKI )
Jajaran PDIP Jateng mengikuti rapat virtual dengan DPP dari Panti Marhaen Semarang pada Kamis (25/6/2020) malam. Menurut Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto, rapat digelar untuk menyikapi perintah harian Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri kepada seluruh pimpinan DPD PDIP.
"Untuk di Jateng, kami sudah menginstruksikan pemasangan bendera partai di seluruh DPC PDIP," tandas pria yang akrab disapa Bambang Krebo, Jumat (26/6/2020). (Baca juga: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020 )
Ketua DPRD Jateng ini menambahkan, bendera PDIP merupakan lambang kehormatan partai. Pembakaran bendera, lanjutnya, telah menyinggung harga diri partai. Meski begitu, partai telah memutuskan menempuh langkah hukum terhadap pelaku pembakaran bendera.
"Kami, jajaran PDIP di Jateng, mendukung penuh langkah partai untuk menempuh jalur hukum," paparnya. Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan perintah harian, di antaranya berisi partai akan mengambil jalan hukum terhadap kasus pembakaran bendera.
(Baca juga: Tangis Haru Sumiyati, Pulang Dari Papua Diantar Prajurit Kostrad )
Perintah harian tersebut juga direspons cepat dan spontan oleh Satgas Cakrabuana, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), serta Banteng Muda Indonesia (BMI) Jateng. Mereka merapatkan barisan dan menggelar apel bentuk sikap tegak lurus di pelataran Panti Marhaen.
Ketua Satgas Cakrabuana Jateng, Purnomo mengatakan, apel tersebut merupakan bentuk rasa sakit hati karena bendera partai dibakar. "Namun kami akan tegak lurus sesuai perintah harian Ketua Umum. Prinsipnya kami siap rapatkan barisan," tegasnya.
(eyt)
tulis komentar anda