1.308 Ekor Hewan Ternak Jambi Terpapar PMK, Tersebar di 9 Wilayah
Rabu, 06 Juli 2022 - 08:39 WIB
Gubernur juga mengharapkan setiap pihak terkait terus bekerja sama, kerja keras, kerja cerdas, kerja cepat, dan kerja tepat sehingga target selesai pelaksanaan vaksinasi PMK pada tanggal 7 Juli 2022 dapat terealisasi secara optimal.
“Semoga vaksinasi ini dapat mengurangi kerugian ekonomi peternak, peternak dapat lebih tenang dalam mempersiapkan penyediaan hewan kurban untuk Hari Raya Raya Idul Adha dengan baik," jelas Al Haris.
Indra Suardi, pemilik hewan kurban di kawasan Mayang, Alambarajo, Kota Jambi, mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan.
Dari pengalamannya memelihara hewan ternak selama puluhan tahun, dirinya tidak segan-segan memberikan tipsnya.
Menurutnya, masyarakat bisa memilih hewan kurban yang sehat dan bisa untuk dijadikan hewan kurban. "Hewannya harus bisa berdiri dengan tegap kokoh, wajahnya terlihat cerah, matanya cerah tidak meredup, kulit cerah berminyak dan rata-rata usianya diatas dua tahun," jabarnya.
Tidak hanya itu, dia juga memberikan tips khusus peternak hewan kurban agar bisa mencegah hewan peliharaannya tertular PMK.
Yang pertama, katanya, hewan yang dirasakan tertular PMK baiknya segera diisolasi mandiri. "Intinya cepat diisolasi, agar tidak menular ke hewan ternak lainnya yang ada di kandang," tandas Indra.
Selain diisolasi, sambungnya, hewan ternak yang terinfeksi virus tersebut juga diberikan pengobatan, baik secara herbal dan anti biotik. "Kita gunakan herbal dan anti biotik juga. Kalau herbalnya, kita kasih kunyit, bawang merah, temu lawak dan tetes tebu," katanya.
Disamping itu, katanya, hewan ternak yang terinfeksi virus bisa juga dibiarkan satu hari satu malam. "Hewan tersebut ngeces karena sariawan tadi, jadi dak mau makan," tuturnya.
“Semoga vaksinasi ini dapat mengurangi kerugian ekonomi peternak, peternak dapat lebih tenang dalam mempersiapkan penyediaan hewan kurban untuk Hari Raya Raya Idul Adha dengan baik," jelas Al Haris.
Indra Suardi, pemilik hewan kurban di kawasan Mayang, Alambarajo, Kota Jambi, mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan.
Dari pengalamannya memelihara hewan ternak selama puluhan tahun, dirinya tidak segan-segan memberikan tipsnya.
Menurutnya, masyarakat bisa memilih hewan kurban yang sehat dan bisa untuk dijadikan hewan kurban. "Hewannya harus bisa berdiri dengan tegap kokoh, wajahnya terlihat cerah, matanya cerah tidak meredup, kulit cerah berminyak dan rata-rata usianya diatas dua tahun," jabarnya.
Tidak hanya itu, dia juga memberikan tips khusus peternak hewan kurban agar bisa mencegah hewan peliharaannya tertular PMK.
Yang pertama, katanya, hewan yang dirasakan tertular PMK baiknya segera diisolasi mandiri. "Intinya cepat diisolasi, agar tidak menular ke hewan ternak lainnya yang ada di kandang," tandas Indra.
Selain diisolasi, sambungnya, hewan ternak yang terinfeksi virus tersebut juga diberikan pengobatan, baik secara herbal dan anti biotik. "Kita gunakan herbal dan anti biotik juga. Kalau herbalnya, kita kasih kunyit, bawang merah, temu lawak dan tetes tebu," katanya.
Disamping itu, katanya, hewan ternak yang terinfeksi virus bisa juga dibiarkan satu hari satu malam. "Hewan tersebut ngeces karena sariawan tadi, jadi dak mau makan," tuturnya.
(msd)
tulis komentar anda