Diduga Selingkuhi Istri Kakak Ipar, Kepala Dusun di Jambi Meregang Nyawa

Kamis, 25 Juni 2020 - 17:09 WIB
Pelaku pembunuhan adik ipar saat diamankan di Mapolres Batang Hari, Jambi. iNews TV/Joni
BATANG HARI - Siapa yang bermain api, pasti akan terbakar. Pepatah itu sepertinya cocok dialamatkan pada Doni Iskandar yang nekat berselingkuh dengan istri kakak iparnya.

Akibatnya, Doni yang juga seorang kepala dusun di Desa Koto Boyo, Kecamatan Bathin XXIV, Batang Hari, Jambi itu harus meregang nyawa karena ditikam oleh kakak iparnya, HF yang mengetahui hubungan terlarang korban dengan istri HF.

Kisah asmara terlarang itu terbongkar oleh HF yang mencium adanya perselingkuhan anatara istrinya dan Doni atau suami dari adik HF.



Melalui aplikasi WhatsApp, HF pun mengatur siasat untuk membuktikan kecurigaannya. Sehingga HF membuat penyadapan WhatsApp antara istrinya dan Doni. Dari isi percakapan WhatsApp tersebut, kecurigaan HF akhirnya terbukti.

Tak kuasa menahan emosi, HF yang merasa geram akhirnya mendatangi Doni yang berada di Kantor Balai Desa Koto Boyo. Tanpa berpikir panjang HF langsung menikam Doni di bagian dada kiri. Usai menikam Doni, pelaku langsung melarikan diri. (Baca: Kasus Perselingkuhan 2 PNS di Asahan, Bupati: Bikin Malu dan Harus Dicopot).

Dan oleh warga Doni dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika Muara Bulia, namun nyawa Doni tak tertolong lagi. "Saya emosi mengetahui dia (Doni) berselingkuh dengan istri saya," ujar pelaku saat di kantor polisi.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Orivan saat di konfirmasi mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Koto Boyo Kecamatan Bathin XXIV, Rabu (24/6/2020) sore." Dugaan motif sementara perselingkuhan. Namun semuanya masih kita dalami," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content