Ngopi Bareng Sahabat di Sidrap, IAS Bahas Soal Politik dan Rezeki
Kamis, 30 Juni 2022 - 19:21 WIB
Politisi senior Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) berfoto bersama usai ngopi bareng sahabatnya di Warkop Hadide, Kabupaten Sidrap, Kamis (30/6/2022) sore. Foto/Istimewa
SIDRAP - Politisi senior Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menegaskan berpolitik itu ibarat berburu rezeki. Saat target tercapai, disyukuri, saat meleset disabarkan. Mutiara pesan ini dilontarkan Wali Kota Makassar periode 2004-2014 itu saat ngopi bareng sejumlah sahabat dekatnya, di Warkop Hadide, Kabupaten Sidrap, Kamis (30/6/2022) sore.
"Jadi, ketika konsep ini yang digunakan, apalagi yang harus dirisaukan bagi seorang politisi seperti saya? Saat mengejar cita-cita politik , kerahkan seluruh tenaga menggapainya. Penuhi segala syarat-syarat kemenangan, lalu soal hasil, cukup sandarkan pada konsep rezeki itu. Selesaikan?," ujar peraih Bintang Mahaputera Adiprana dari Presiden RI (2011) tersebut.
IAS juga menyinggung kapasitas dan kapabilitas seringkali tunduk pada konsep rezeki bagi seorang politisi. "Dalam politik , tidak sedikit orang yang punya kapasitas harus tersingkir, dan orang yang minim kapasitas ter-upkir (terdongkrak--red). Itu karena ada kehendak Tuhan di balik upaya dan daya masing-masing politisi. Lalu apa lagi yang harus dirisaukan bagi seorang politisi?," ujar sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Makassar ini.
Di Hadide Cafe, Ketua Tim Pemenangan dan Relawan Airlangga Hartarto Sulsel itu ngopi bareng sejumlah sahabat dekatnya. Terlihat tokoh masyarakat Sidrap seperti Andi Insan, eks Ketua DPRD Enrekang, Andi Nasser, Haeruddin Halim, serta sejumlah tokoh pemuda dari berbagai kecamatan di Sidrap.
Sejumlah Pengurus Resort Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP POLRI) Sidrap juga hadir menemani Ketua Daerah KBPP POLRI Sulsel itu.
Sahabat IAS, Andi Insan, menambahkan konsep rezeki bagi seorang politisi sebagaimana diutarakan IAS itu berhubungan erat dengan kekuatan silaturahmi.
"Kalau di kalangan masyarakat Sulsel, kekuatan silaturahmi itu punya daya tunjang besar bagi seorang politisi mengejar targetnya. Saya pikir dalam konsep rezeki juga begitu. Bahwa silaturahmi adalah pintu rezeki," timpal kader Partai Nasdem yang pernah memimpin Golkar Sidrap tersebut.
Akhir pekan inj, IAS selaku Ketua Tim Pemenangan dan Relawan Airlangga Hartarto (AH) Sulsel, kembali melakukan lawatan ke sejumlah daerah utara Sulsel. Roadshow yang dijadwalkan mulai Kamis-Minggu (30 Juni-3 Juli) ini menyasar Pangkep, Barru, Sidrap, Enrekang, Toraja, dan Dimulai dari Pangkep, Barru, Sidrap, Enrekang, hingga Toraja dan Toraja Utara.
Di beberapa daerah itu, IAS kembali menyapa sejumlah eks Tim Pejuang Ilham-Aziz Pilgub 2013 lalu. Selain memperkenalkan diri sebagai kader Golkar , sekaligus memperkenalkan Airlangga Hartarto sebagai Capres Partai Golkar.
"Jadi, ketika konsep ini yang digunakan, apalagi yang harus dirisaukan bagi seorang politisi seperti saya? Saat mengejar cita-cita politik , kerahkan seluruh tenaga menggapainya. Penuhi segala syarat-syarat kemenangan, lalu soal hasil, cukup sandarkan pada konsep rezeki itu. Selesaikan?," ujar peraih Bintang Mahaputera Adiprana dari Presiden RI (2011) tersebut.
IAS juga menyinggung kapasitas dan kapabilitas seringkali tunduk pada konsep rezeki bagi seorang politisi. "Dalam politik , tidak sedikit orang yang punya kapasitas harus tersingkir, dan orang yang minim kapasitas ter-upkir (terdongkrak--red). Itu karena ada kehendak Tuhan di balik upaya dan daya masing-masing politisi. Lalu apa lagi yang harus dirisaukan bagi seorang politisi?," ujar sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Makassar ini.
Di Hadide Cafe, Ketua Tim Pemenangan dan Relawan Airlangga Hartarto Sulsel itu ngopi bareng sejumlah sahabat dekatnya. Terlihat tokoh masyarakat Sidrap seperti Andi Insan, eks Ketua DPRD Enrekang, Andi Nasser, Haeruddin Halim, serta sejumlah tokoh pemuda dari berbagai kecamatan di Sidrap.
Sejumlah Pengurus Resort Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP POLRI) Sidrap juga hadir menemani Ketua Daerah KBPP POLRI Sulsel itu.
Sahabat IAS, Andi Insan, menambahkan konsep rezeki bagi seorang politisi sebagaimana diutarakan IAS itu berhubungan erat dengan kekuatan silaturahmi.
"Kalau di kalangan masyarakat Sulsel, kekuatan silaturahmi itu punya daya tunjang besar bagi seorang politisi mengejar targetnya. Saya pikir dalam konsep rezeki juga begitu. Bahwa silaturahmi adalah pintu rezeki," timpal kader Partai Nasdem yang pernah memimpin Golkar Sidrap tersebut.
Akhir pekan inj, IAS selaku Ketua Tim Pemenangan dan Relawan Airlangga Hartarto (AH) Sulsel, kembali melakukan lawatan ke sejumlah daerah utara Sulsel. Roadshow yang dijadwalkan mulai Kamis-Minggu (30 Juni-3 Juli) ini menyasar Pangkep, Barru, Sidrap, Enrekang, Toraja, dan Dimulai dari Pangkep, Barru, Sidrap, Enrekang, hingga Toraja dan Toraja Utara.
Di beberapa daerah itu, IAS kembali menyapa sejumlah eks Tim Pejuang Ilham-Aziz Pilgub 2013 lalu. Selain memperkenalkan diri sebagai kader Golkar , sekaligus memperkenalkan Airlangga Hartarto sebagai Capres Partai Golkar.
(tri)
tulis komentar anda