Merinding! Merasa ada yang Mengajak, Tiba-tiba Roni Nur Efendi di Dalam Jurang Lereng Bromo
Selasa, 21 Juni 2022 - 18:51 WIB
Dari cerita yang berkembang di masyarakat, kawasan tempat hilangnya korban memang dikenal misterius, dan sering muncul cerita misteri tentang sosok wanita yang menggoda wisatawan.
Sebelum dinyatakan hilang, dan berhasil ditemukan di dasar jurang. Roni berangkat berwisata ke Gunung Bromo, bersama keenam temannya melalui jalur Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (18/6/2022) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Tujuh orang itu berangkat naik empat sepeda motor. Roni berangkat sendirian, sementara enam rekanannya berboncengan dengan tiga unit sepeda motor. Pada Minggu (19/6/2022) pagi, Roni pamit akan pulang mendahului rekan-rekannya melalui jalur Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Roni sempat memberikan pesan melalui aplikasi percakapan untuk meminta tolong ke temannya melalui grup WhatsApp (WA). Tak hanya itu, Roni sempat menyebarkan lokasi terakhirnya dengan GPS, namun teman-temannya tak menemukan Roni, sehingga berpikiran dia sudah berada di rumah.
Setibanya di rumah keenam rekannya belum menjumpai Roni pulang. Keluarga Roni sempat mengecek enam temannya yang ternyata sudah pulang dari Gunung Bromo. Usai memastikan tak ada di rumah, keluarga Roni melapor ke polisi untuk dilakukan pencarian bersama.
Di saat bersamaan petugas dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menemukan sepeda motor, ponsel, helm, jaket, dan sepatu milik Roni, di Pusung Duwur, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, pada Minggu (19/6/2022) sore. Karena tak ada pemiliknya barang-barang itu dibawa petugas ke resort.
Tak berselang lama pihak keluarga mendatangi lokasi resort, dan mengecek temuan barang-barang itu. Keluarga membenarkan barang-barang itu milik Roni. Pencarian korban dilakukan sejak Minggu (19/6/2022), hingga akhirnya ditemukan pada Selasa (21/6/2022) siang.
Baca Juga
Sebelum dinyatakan hilang, dan berhasil ditemukan di dasar jurang. Roni berangkat berwisata ke Gunung Bromo, bersama keenam temannya melalui jalur Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (18/6/2022) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Tujuh orang itu berangkat naik empat sepeda motor. Roni berangkat sendirian, sementara enam rekanannya berboncengan dengan tiga unit sepeda motor. Pada Minggu (19/6/2022) pagi, Roni pamit akan pulang mendahului rekan-rekannya melalui jalur Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Roni sempat memberikan pesan melalui aplikasi percakapan untuk meminta tolong ke temannya melalui grup WhatsApp (WA). Tak hanya itu, Roni sempat menyebarkan lokasi terakhirnya dengan GPS, namun teman-temannya tak menemukan Roni, sehingga berpikiran dia sudah berada di rumah.
Setibanya di rumah keenam rekannya belum menjumpai Roni pulang. Keluarga Roni sempat mengecek enam temannya yang ternyata sudah pulang dari Gunung Bromo. Usai memastikan tak ada di rumah, keluarga Roni melapor ke polisi untuk dilakukan pencarian bersama.
Di saat bersamaan petugas dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menemukan sepeda motor, ponsel, helm, jaket, dan sepatu milik Roni, di Pusung Duwur, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, pada Minggu (19/6/2022) sore. Karena tak ada pemiliknya barang-barang itu dibawa petugas ke resort.
Tak berselang lama pihak keluarga mendatangi lokasi resort, dan mengecek temuan barang-barang itu. Keluarga membenarkan barang-barang itu milik Roni. Pencarian korban dilakukan sejak Minggu (19/6/2022), hingga akhirnya ditemukan pada Selasa (21/6/2022) siang.
tulis komentar anda