Sandiaga Uno: Peserta AVPN 2022 Lampaui Target
Selasa, 21 Juni 2022 - 17:54 WIB
NUSA DUA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) 2022 di Nusa Dua, Bali. Peserta konferensi yang datang melampaui target.
"(Peserta) yang hadir 1.100, melewati target 700 peserta," kata Sandiaga usai membuka AVPN 2022 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (21/6/2022).
Dia menjelaskan, AVPN 2022 merupakan konferensi global pertama yang digelar setelah pandemi. Pesertanya dari 600 organisasi/perusahaan anggota yang tersebar di 33 negara di belahan Amerika, Eropa dan Asia.
Menurut Sandiaga, tingginya antusiasme peserta AVPN menunjukkan Bali kembali dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan MICE berskala internasional.
Dia optimistis tahun ini secara bertahap Bali akan menjadi magnet berbagai even dan puncaknya di akhir tahun dengan digelarnya KTT G20.
Sandi percaya AVPN 2022 bisa menghadirkan solusi dan membuka peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
"AVPN 2022 menjadi acara terbesar untuk jejaring investasi sosial dalam hal pembiayaan filantropi," paparnya.
"(Peserta) yang hadir 1.100, melewati target 700 peserta," kata Sandiaga usai membuka AVPN 2022 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (21/6/2022).
Dia menjelaskan, AVPN 2022 merupakan konferensi global pertama yang digelar setelah pandemi. Pesertanya dari 600 organisasi/perusahaan anggota yang tersebar di 33 negara di belahan Amerika, Eropa dan Asia.
Menurut Sandiaga, tingginya antusiasme peserta AVPN menunjukkan Bali kembali dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan MICE berskala internasional.
Dia optimistis tahun ini secara bertahap Bali akan menjadi magnet berbagai even dan puncaknya di akhir tahun dengan digelarnya KTT G20.
Sandi percaya AVPN 2022 bisa menghadirkan solusi dan membuka peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
"AVPN 2022 menjadi acara terbesar untuk jejaring investasi sosial dalam hal pembiayaan filantropi," paparnya.
tulis komentar anda