Budidaya Ulat Jerman, Keberhasilan Pemuda asal Majalengka ini Diapresiasi

Rabu, 24 Juni 2020 - 11:31 WIB
Selain Dedak, dia juga memanfaatkan pepaya muda, untuk diambil sarinya, sebagai sumber minuman. Satu-satunya yang boleh dikatalan cukup sulit dalam hal pakan adalah ampas tahu.

"Untuk pakan mah tidak harus setiap hari. Kalau persediaan di kotaknya udah abis, baru dikasih lagi, sekitar 8 gram," jelas dia.

Usaha budidaya ulat Jerman, memang cukup membantu dalam hal 'ketahanan ekonomi' Wartika. Dia mengaku sudah menggeluti usaha ini selama 2 tahun, sejak 2018 lalu.

Kendati demikian, alih-alih ingin menguasai usaha budidaya ulat Jerman seorang diri, dia justru berharap usaha itu bisa dilakukan oleh banyak orang. (Baca juga: Ambil Untung Tes COVID Bisa Dihukum Pidana dan Pencabutan Izin Usaha)



Selama menggeluti usaha tersebut, di daerahnya, Kecamatan Jatitujuh, masih sangat jarang warga yang melakukan usaha serupa.

"Menurut saya sudah saatnya kita tingkatkan produktifitas dan kualitas hidup. Salah satunya melalui budidaya ini," jelasnya.
(boy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More