Kunjungan Perdana Menteri Australia ke Sulsel Genjot Peluang Kerjasama

Selasa, 07 Juni 2022 - 18:41 WIB
Mereka adalah Menteri Perindustrian Ed Husic, yang orang tuanya berasal dari Bosnia dan merupakan muslim pertama yang menjabat di Kabinet Australia. Kemudian Dr Anne Aly dari Australia Barat yang lahir di Mesir, besar di Australia, lalu kembali ke Mesir saat remaja untuk kuliah sebelum pulang kembali ke Australia.

"Keduanya memegang Alquran saat mereka dilantik sebagai Menteri pekan lalu. Mereka terpilih menjadi anggota parlemen dari daerah pemilihan di mana umat Islam jauh dari mayoritas. Saya menganggap semua ini sebagai konfirmasi yang membesarkan hati bahwa kita semakin dewasa sebagai sebuah bangsa," jelasnya.



Dalam kunjungan ini, Albanese mengungkapkan keinginannya untuk mempererat kerja sama dengan Indonesia, khususnya dalam sektor energi dan perubahan iklim. Pihaknya akan membentuk Kemitraan Iklim dan Infrastruktur yang baru.

"Kami akan bekerja sama dengan Jakarta untuk membangun sektor energi bersih yang tangguh dan membuka peluang perdagangan dan investasi hijau. Karena kedua negara kami menyadari bahwa perubahan iklim bukan hanya masalah yang harus diselesaikan, tetapi juga menghadirkan peluang untuk kami rangkul," bebernya.

Kunjungan pertama Perdana Menteri Australia dan anggota Kabinet seniornya ke Makassar menandakan kerja sama yang mendalam antara Indonesia bagian timur dengan Australia dan menunjukkan pentingnya hubungan bilateral bagi kedua negara.

“Indonesia adalah salah satu tetangga terdekat kami, karena itu saya berkomitmen untuk berkunjung secepatnya. Kedua negara kita memiliki sejarah panjang kerja sama dan persahabatan, dan pemerintahan saya akan bekerja sama dengan Indonesia untuk memperdalam hal ini,” kata Albanese.

Usai berpidato di Universitas Hasanuddin, Albanese beserta rombongan melanjutkan kunjungannya ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan disambut oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman beserta Forkopimda Sulsel.



Andi Sudirman Sulaiman menyebut, kunjungan ini akan dimanfaatkan pihaknya untuk memperkuat kerja sama yang sudah terbangun dengan Australia selama ini, mulai dari sektor ekonomi, peternakan, hingga renewable energy.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content