Ganjar Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Ajak Masyarakat Hormati Keberagaman
Rabu, 01 Juni 2022 - 13:25 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 secara virtual. Adapun upacara dilaksanakan terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kotaraja, Ende Utara, Ende, Nusa Tenggara Timur(NTT). Upacara dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan digelar virtual.
Dalam upacara tersebut, Ganjar yang didampingi Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen berserta jajaran Forkopimda, TNI-Polri, dan Kejaksaan Agung mengenakan setelan batik dengan atasan merah dongker dan bawahan putih cokelat. Ganjar juga memakai blangkon khas Jawa.
Usai upacara, Ganjar mengajak masyarakat saling menghargai keberagaman. Menurutnya, sikap tersebut merupakan bentuk upaya membumikan Pancasila.
"Bagaimana kita saling menghormati dengan berbagai keberagaman yang ada, bagaimana nilai kemanusiaan itu mesti diberikan, Indonesia mesti bersatu secara demokratis sampai menuju keadilan," tutur Ganjar di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Rabu (1/6/2022).
"Kalau semuanya baik, saling menghargai, saling menghormati dengan spirit gotong royong, rasa-rasanya spirit dari pancasila itu betul-betul bisa membumi, masuk dalam pikiran hati, sampai berujung pada tindakan dan perilaku," sambungnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyebut hal itu mesti diawali dengan pemimpin yang baik. Menurut Ganjar, pemimpin yang positif akan membuat masyarakat juga bersikap baik.
"Itu sebuah harapan yang kita pemerintah diharapkan bisa membumikan itu. Maka juga kepada masyarakat, pemimpin mesti memberikan contoh perbuatan baik. Kalau iya maka masyarakat akan mengukuti prilaku yang baik juga," imbuhnya.
Ganjar pun mengapresiasi gelaran upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di tempat perenungan pertama Soekarno tentang pancasila. Ganjar menilai filosofi upacaranya bagus.
"Diceritakan sejarahnya untuk pertama kalinya dirayakan di luar Jakarta dan di Ende itu menurut saya membuka pikiran bagaimana sejarah ini divisualkan dalam bentuk upacara di tempat perenungannya Bung Karno. Ini menurut saya menjadi sesuatu yang bagus," imbuhnya.
Dalam upacara tersebut, Ganjar yang didampingi Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen berserta jajaran Forkopimda, TNI-Polri, dan Kejaksaan Agung mengenakan setelan batik dengan atasan merah dongker dan bawahan putih cokelat. Ganjar juga memakai blangkon khas Jawa.
Usai upacara, Ganjar mengajak masyarakat saling menghargai keberagaman. Menurutnya, sikap tersebut merupakan bentuk upaya membumikan Pancasila.
"Bagaimana kita saling menghormati dengan berbagai keberagaman yang ada, bagaimana nilai kemanusiaan itu mesti diberikan, Indonesia mesti bersatu secara demokratis sampai menuju keadilan," tutur Ganjar di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Rabu (1/6/2022).
"Kalau semuanya baik, saling menghargai, saling menghormati dengan spirit gotong royong, rasa-rasanya spirit dari pancasila itu betul-betul bisa membumi, masuk dalam pikiran hati, sampai berujung pada tindakan dan perilaku," sambungnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyebut hal itu mesti diawali dengan pemimpin yang baik. Menurut Ganjar, pemimpin yang positif akan membuat masyarakat juga bersikap baik.
"Itu sebuah harapan yang kita pemerintah diharapkan bisa membumikan itu. Maka juga kepada masyarakat, pemimpin mesti memberikan contoh perbuatan baik. Kalau iya maka masyarakat akan mengukuti prilaku yang baik juga," imbuhnya.
Ganjar pun mengapresiasi gelaran upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di tempat perenungan pertama Soekarno tentang pancasila. Ganjar menilai filosofi upacaranya bagus.
"Diceritakan sejarahnya untuk pertama kalinya dirayakan di luar Jakarta dan di Ende itu menurut saya membuka pikiran bagaimana sejarah ini divisualkan dalam bentuk upacara di tempat perenungannya Bung Karno. Ini menurut saya menjadi sesuatu yang bagus," imbuhnya.
(don)
tulis komentar anda