Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar Terdiri 28 Adegan di 8 Lokasi
Jum'at, 20 Mei 2022 - 21:29 WIB
MAKASSAR - Rekonstruksi kasus pembunuhan pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang yang diotaki Kasatpol PP Makassar nonaktif Iqbal Asnan telah usai. Total ada 28 adegan yang diperagakan, dimana rekonstruksi dilaksanakan di delapan lokasi.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald, membenarkan dalam rekonstruksi terdapat 28 adegan. Mulai dari awal persoalan yang bermula dari kecemburuan cinta segitiga antara Iqbal, Najamuddin, dan seorang wanita bernama Rachmawati.
"Dalam rekonstruksi ini ada 28 adegan yang akan kita laksanakan dan telah kita laksanakan. Ada delapan titik lokasi," ucapnya.
Lokasi pertama berada di Perumahan Grand Aroepala, wilayah Kelurahan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Lokasi pertama ini merupakan rumah Rachmawati, sosok wanita yang jadi rebutan Iqbal dan Najamuddin.
Dalam reka ulang di kediaman Rachmawati merupakan kejadian tahun 2019, dimana Iqbal mulai curiga ada hubungan antara Najamuddin dan Rachmawati. Pada adegan ini, dihadirkan dua tersangka yakni Iqbal selaku otak kejahatan dan Asri. Juga ada dua saksi yakni Rifaldi dan Karto.
Lokasi kedua rekonstruksi dilakukan di rumah korban, tepatnya di Perumahan Residence Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Reka ulang pada adegan ini memperlihatkan Iqbal menyuruh ajudannya, Asri, untuk menaruh barang dari dukun di rumah korban pada tahun 2019.
Selanjutnya, rekonstruksi dilakukan di rumah Iqbal, Jalan Beringin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Lokasi rekonstruksi lainnya berada di sebuah warkop di Jalan Kumala, Kota Makassar. Di situ, Iqbal memperagakan adegan saat menyerahkan uang kepada Asri untuk selanjutnya diberikan kepada Sulaiman yang diminta menghabisi Najamuddin.
Lokasi lain pelaksanaan rekonstruksi yakni di Balai Kota Makassar. Disebut-sebut di lokasi inilah perencanaan pembunuhan terhadap korban dilakukan. Saat itu, Iqbal menyampaikan niatnya. Ia minta tolong ke Sulaiman untuk membunuh Najamuddin karena cemburu.
"Ada masalahku ini. Ada yang ganggu istriku, dia sering datang saat saya tidak ada. Dia juga sering rayu istriku. Saya sudah pernah ancam bunuh dia, tapi dia masih menemui istri saya," demikian pernyataan Iqbal ke Sulaiman. Adapun eksekutor penembakan belakangan dipercayakan kepada sosok lain yakni Chaerul.
Selanjutnya, rekonstruksi di lokasi penembakan yakni di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar, diketahui terdiri dari empat adegan. Mulai dari memepet korban, melakukan penembakan, memastikan korban meninggal dunia hingga akhirnya melarikan diri.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald, membenarkan dalam rekonstruksi terdapat 28 adegan. Mulai dari awal persoalan yang bermula dari kecemburuan cinta segitiga antara Iqbal, Najamuddin, dan seorang wanita bernama Rachmawati.
"Dalam rekonstruksi ini ada 28 adegan yang akan kita laksanakan dan telah kita laksanakan. Ada delapan titik lokasi," ucapnya.
Lokasi pertama berada di Perumahan Grand Aroepala, wilayah Kelurahan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Lokasi pertama ini merupakan rumah Rachmawati, sosok wanita yang jadi rebutan Iqbal dan Najamuddin.
Dalam reka ulang di kediaman Rachmawati merupakan kejadian tahun 2019, dimana Iqbal mulai curiga ada hubungan antara Najamuddin dan Rachmawati. Pada adegan ini, dihadirkan dua tersangka yakni Iqbal selaku otak kejahatan dan Asri. Juga ada dua saksi yakni Rifaldi dan Karto.
Lokasi kedua rekonstruksi dilakukan di rumah korban, tepatnya di Perumahan Residence Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Reka ulang pada adegan ini memperlihatkan Iqbal menyuruh ajudannya, Asri, untuk menaruh barang dari dukun di rumah korban pada tahun 2019.
Selanjutnya, rekonstruksi dilakukan di rumah Iqbal, Jalan Beringin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Lokasi rekonstruksi lainnya berada di sebuah warkop di Jalan Kumala, Kota Makassar. Di situ, Iqbal memperagakan adegan saat menyerahkan uang kepada Asri untuk selanjutnya diberikan kepada Sulaiman yang diminta menghabisi Najamuddin.
Lokasi lain pelaksanaan rekonstruksi yakni di Balai Kota Makassar. Disebut-sebut di lokasi inilah perencanaan pembunuhan terhadap korban dilakukan. Saat itu, Iqbal menyampaikan niatnya. Ia minta tolong ke Sulaiman untuk membunuh Najamuddin karena cemburu.
"Ada masalahku ini. Ada yang ganggu istriku, dia sering datang saat saya tidak ada. Dia juga sering rayu istriku. Saya sudah pernah ancam bunuh dia, tapi dia masih menemui istri saya," demikian pernyataan Iqbal ke Sulaiman. Adapun eksekutor penembakan belakangan dipercayakan kepada sosok lain yakni Chaerul.
Selanjutnya, rekonstruksi di lokasi penembakan yakni di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar, diketahui terdiri dari empat adegan. Mulai dari memepet korban, melakukan penembakan, memastikan korban meninggal dunia hingga akhirnya melarikan diri.
(tri)
tulis komentar anda