Bela Habib Rizieq, Bahar bin Smith Anggap Hukum di Indonesia Tidak Adil

Jum'at, 20 Mei 2022 - 04:05 WIB
"Makanya saya bilang, banyak pejabat yang bikin kerumunan, tapi cuma Habib Rizieq (yang ditahan). Menurut saya, hukum hanya tajam ke Habib Rizieq. Kenapa saya mengatakan itu? Jadi, gampang saja kalau memang (bukan) dihukum (gara-gara menyelenggarakan) Maulid, jangan penjarakan Habib Rizieq," tambah Bahar menegaskan.

Namun begitu, Abdul Mujib lantas menimpali pernyataan Bahar tersebut. Menurutnya, perkara Habib Rizieq itu sudah tercatat dalam putusan hakim yang mengadili kasus Habib Rizieq.

"Kalau Habib Rizieq dipenjara, kan keputusan tertulis hakim," kata dia.

Sidang Sempat Diskors

Dalam sidang beragendakan pemeriksaan Abdul Mujib tersebut, Majelis Hakim PN Bandung yang diketuai Dodong Rusdani sempat menghentikan sementara jalannya sidang. Pasalnya, suasana sidang tiba-tiba berlangsung panas setelah Bahar bersitegang dengan Abdul Mujib.

Ketegangan berawal saat Bahar membahas soal aksi demo terhadap Bahar yang dilakukan oleh Abdul Mujib di DPRD Garut. Menurut Bahar, Abdul Mujib saat itu menilai dirinya sebagai orang yang intoleran akibat ceramahnya yang berbau hoaks itu.

"Berarti Anda anggap saya intoleran?" tanya Habib Bahar.

Saat itu, saksi tengah menjawab pertanyaan Bahar tersebut. Namun, suasana panas terjadi hingga saksi terlihat menunjuk Bahar. Bahar pun langsung bereaksi keras saat dirinya ditunjuk Abdul Mujib.



"Jangan tunjuk saya. Anda lebih dulu tunjuk saya," ucap Bahar yang disambut sorak sorai pendukungnya yang hadir di persidangan.

Dalam sidang yang digelar hingga malam itu, Bahar dan Abdul Mujib terus berdebat, sehingga suasana sidang semakin panas. Melihat kondisi tersebut, Dodong Rusdani lantas berdiri dari bangkunya dan meminta semua yang berada di ruang sidang bersikap tenang.

"Tolong diam! Mohon maaf saya skorsing dulu," kata hakim.

Meski begitu, skorsing tidak berlangsung lama. Sidang akhirnya dilanjutkan setelah Bahar secara langsung meminta para pendukungnya di ruang sidang untuk tetap tenang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More