18 Hari Hilang, Pria Penagih Ditemukan Tewas Dicor Terkubur di Belakang Toko
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Heboh, setelah dikabarkan hilang seorang pria penagih koperasi ditemukan tewas dicor dikubur di halaman belakang toko di Jalan KH Dahlan, Maskerebet Raya, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang, Rabu (26/6/2024).
Korban ditemukan dengan kondisi tubuh telah hancur mengeluarkan aroma tak sedap. Identitas korban diduga Anton Eka Syahputra seorang pria penagih koperasi yang 18 hari lalu dikabarkan hilang oleh keluarganya.
“Kami telah curiga dengan pemilik toko ini, sudah beberapa hari kami amati. Menurut teman-teman korban yang sempat cerita, kalau korban ada keributan dengan nasabahnya yakni pemilik toko ini,” kata Jasmadi tetangga pemilik kontrakan sekaligus kuasa hukum korban.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang AKBP Harry Sugi mengatakan, terungkapnya penemuan jasad korban tersebut berdasarkan penyelidikan polisi dari pengakuan PS seorang teman pemilik toko distro pakaian tersebut.
“PS saat ini telah diamankan sebagai tersangka dan kita masih melakukan pengejaran terhadap beberapa orang pelaku lagi,” kata AKBP Harry Sugi.
Saat ini keluarga korban dalam keadaan shock bersedih tak meyangka menemukan dalam kondisi mengenaskan. Selanjutnya, seusai dievakuasi jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang guna diautopsi.
Korban ditemukan dengan kondisi tubuh telah hancur mengeluarkan aroma tak sedap. Identitas korban diduga Anton Eka Syahputra seorang pria penagih koperasi yang 18 hari lalu dikabarkan hilang oleh keluarganya.
“Kami telah curiga dengan pemilik toko ini, sudah beberapa hari kami amati. Menurut teman-teman korban yang sempat cerita, kalau korban ada keributan dengan nasabahnya yakni pemilik toko ini,” kata Jasmadi tetangga pemilik kontrakan sekaligus kuasa hukum korban.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang AKBP Harry Sugi mengatakan, terungkapnya penemuan jasad korban tersebut berdasarkan penyelidikan polisi dari pengakuan PS seorang teman pemilik toko distro pakaian tersebut.
“PS saat ini telah diamankan sebagai tersangka dan kita masih melakukan pengejaran terhadap beberapa orang pelaku lagi,” kata AKBP Harry Sugi.
Saat ini keluarga korban dalam keadaan shock bersedih tak meyangka menemukan dalam kondisi mengenaskan. Selanjutnya, seusai dievakuasi jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang guna diautopsi.
(wib)