DPRD Bulukumba Rekomendasikan Bangun Docking Kapal
Rabu, 11 Mei 2022 - 14:11 WIB
BULUKUMBA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, merekomendasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba untuk membuat docking kapal.
Wakil Ketua Pansus LPKJ Bupati, Zulkifli Saiye, mengatakan docking kapal di Bulukumba sangat bagus karena Kabupaten Bulukumba merupakan daerah yang memiliki aktivitas pembuatan kapal Pinisi.
"Rekomendiasi ini seiring dan lebih menunjang lagi karena kita punya lokasi pembuatan kapal Pinisi," ungkapnya.
Legislatif PDIP ini mengakui peluang lapangan kerja baru terbuka lebar. Bahkan, bisa berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bulukumba . Sehingga pemerintah diharapkan dapat mengusulkan ini dan leading sektornya
ada di dinas perindustrian.
Zulkfle Saiye mengakui, dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk pengadaan docking kapal. “Kita akan sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Anggarannya sudah bisa diajukan di Anggaran Perubahan APBD 2022, jadi pembuatan docking kapal ini sudah bisa dimulai tahun ini,” ujarnya.
“Kita punya pekerja asal Kecamatan Bonto Bahari, bahkan, mereka ada yang bekerja di daerah lain. Mereka bisa kembali ke kampungnya, berkarier di kampung halaman sendiri,” pungkasnya.
Wakil Ketua Pansus LPKJ Bupati, Zulkifli Saiye, mengatakan docking kapal di Bulukumba sangat bagus karena Kabupaten Bulukumba merupakan daerah yang memiliki aktivitas pembuatan kapal Pinisi.
"Rekomendiasi ini seiring dan lebih menunjang lagi karena kita punya lokasi pembuatan kapal Pinisi," ungkapnya.
Legislatif PDIP ini mengakui peluang lapangan kerja baru terbuka lebar. Bahkan, bisa berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bulukumba . Sehingga pemerintah diharapkan dapat mengusulkan ini dan leading sektornya
ada di dinas perindustrian.
Zulkfle Saiye mengakui, dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk pengadaan docking kapal. “Kita akan sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Anggarannya sudah bisa diajukan di Anggaran Perubahan APBD 2022, jadi pembuatan docking kapal ini sudah bisa dimulai tahun ini,” ujarnya.
“Kita punya pekerja asal Kecamatan Bonto Bahari, bahkan, mereka ada yang bekerja di daerah lain. Mereka bisa kembali ke kampungnya, berkarier di kampung halaman sendiri,” pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda