Miris! Anak Berkebutuhan Khusus Dipaksa Layani Nafsu Bejat Pria di Palembang
Selasa, 10 Mei 2022 - 15:35 WIB
PALEMBANG - Sumarni (59), warga Jalan Lebak Rejo, Lorong Bahagia, Kecamatan Kemuning Palembang, mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan kejadian pelecehan seksual yang dialami anaknya, SU.
Sumarni mengatakan, bahwa anaknya tersebut yang masih di bawah umur dan merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) dijadikan Harisman sebagai pelampiasan nafsu bejatnya.
"Saat kejadian itu, anak saya sedang sendirian di rumah dan datanglah terlapor ini," ujar Sumarni, usai membuat laporan, Selasa (10/5/2022).
Dari keterangan anaknya, lanjut Sumarni, bahwa dia didekati terlapor dan mengancam anaknya untuk mengikuti kemauannya, yakni memaksa untuk mengoral kelaminnya.
"Karena mendapat ancaman, anak saya yang kondisinya merupakan anak berkebutuhan khusus, hanya bisa menuruti kemauan terlapor ini," katanya.
Aksi tersebut sempat terekam kamera CCTV di rumah, sehingga hal tersebut diketahui kakak iparnya. "Dari situlah kita membuat laporan polisi, karena tidak senang atas ulah terlapor. Kami berharap pelaku ini segera ditangkap," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan, bahwa anggota SPKT Polrestabes Palembang telah menerima laporan mengenai pelecehan terhadap anak berkebutuhan khusus tersebut.
"Laporan sudah kita terima dan telah dilakukan olah TKP. Selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim kita," jelasnya.
Sumarni mengatakan, bahwa anaknya tersebut yang masih di bawah umur dan merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) dijadikan Harisman sebagai pelampiasan nafsu bejatnya.
"Saat kejadian itu, anak saya sedang sendirian di rumah dan datanglah terlapor ini," ujar Sumarni, usai membuat laporan, Selasa (10/5/2022).
Dari keterangan anaknya, lanjut Sumarni, bahwa dia didekati terlapor dan mengancam anaknya untuk mengikuti kemauannya, yakni memaksa untuk mengoral kelaminnya.
"Karena mendapat ancaman, anak saya yang kondisinya merupakan anak berkebutuhan khusus, hanya bisa menuruti kemauan terlapor ini," katanya.
Aksi tersebut sempat terekam kamera CCTV di rumah, sehingga hal tersebut diketahui kakak iparnya. "Dari situlah kita membuat laporan polisi, karena tidak senang atas ulah terlapor. Kami berharap pelaku ini segera ditangkap," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan, bahwa anggota SPKT Polrestabes Palembang telah menerima laporan mengenai pelecehan terhadap anak berkebutuhan khusus tersebut.
"Laporan sudah kita terima dan telah dilakukan olah TKP. Selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim kita," jelasnya.
(san)
tulis komentar anda