Jelang Ramadan, Pos Indonesia Telah Salurkan Bansos ke 48.900 KPM di Palembang
loading...

Jelang Ramadan 2025, Pos Indonesia telah menyalurkan bansos Sembako dan PKH untuk Triwulan I di Palembang, Sumatera Selatan. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
PALEMBANG - PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND melanjutkan penyaluran bansos Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Triwulan I tahun 2025. Kali ini penyaluran bansos PKH dan Program Sembako juga dilakukan di Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala Kantorpos KCU Palembang Agus Pinandoyo mengatakan penyaluran bansos Program Sembako dan PKH berjalan dengan baik. Hingga saat ini, sekitar 88% dari total 48.900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima bantuan tersebut.
Berbagai persiapan dilakukan agar penyaluran berjalan lancar. Salah satunya komunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mulai dari Dinas Sosial (Dinsos) hingga perangkat desa.
"Kami telah menyiapkan titik lokasi, petugas penyalur, serta berkoordinasi dengan perangkat desa dan pendamping dari Dinas Sosial. Hal ini dilakukan agar bantuan bisa tersalurkan sesuai target, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tervalidasi dengan baik," katanya dalam siaran pers, Minggu (2/3/2025).
Pria yang akrab disapa Aspin ini juga menjelaskan proses penyaluran bansos dilakukan secara sistematis dengan membentuk tim satgas di setiap kantor cabang. Tim ini bertugas mencetak surat panggilan, undangan, serta dokumen administrasi lainnya.
Dalam momen Ramadan ini, pihaknya memanfaatkannya melakukan promosi layanan PosIND serta mengadakan operasi pasar bersamaan dengan penyaluran bantuan. "Kami memastikan bahwa bantuan bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil. Bahkan, untuk daerah yang sulit dijangkau kendaraan darat, kami menggunakan perahu agar bantuan tetap bisa diterima oleh para KPM," tambahnya.
Meski berjalan dengan lancar, Pos Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Khususnya wilayah Palembang yang secara geografis terdapat daerah kepulauan dan pedalaman di mana aksesibiltas menjadi kendala tersendiri.
Para penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur atasbantuan yang diberikan. Salah satunya, KPM asal Bukit Ebisatu, Rosdiana. "Senang sekali karena biaya hidup semakin tinggi, apalagianak saya masih sekolah. Uang bantuan ini akan saya gunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan keperluan anak sekolah," ujarnya.
Rasa bahagia juga diungkapkan KPM lainnya, Syayuna. Ibu rumah tangga asal Kertapati menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan PT Pos Indonesia. "Bantuan ini sangat diharapkan, terutama menjelang Ramadan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo dan semua pihak yang telah membantu kami," tuturnya.
Tika, KPM lainnya, menambahkan bahwa pelayanan di Kantor Pos sangat baik. "Petugas melayani kami dengan ramah dan cepat. Terima kasih kepada Kantorpos dan pemerintah atas bantuannya. Semoga bantuan ini terus berlanjut," katanya.
Kepala Kantorpos KCU Palembang Agus Pinandoyo mengatakan penyaluran bansos Program Sembako dan PKH berjalan dengan baik. Hingga saat ini, sekitar 88% dari total 48.900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima bantuan tersebut.
Berbagai persiapan dilakukan agar penyaluran berjalan lancar. Salah satunya komunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mulai dari Dinas Sosial (Dinsos) hingga perangkat desa.
"Kami telah menyiapkan titik lokasi, petugas penyalur, serta berkoordinasi dengan perangkat desa dan pendamping dari Dinas Sosial. Hal ini dilakukan agar bantuan bisa tersalurkan sesuai target, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tervalidasi dengan baik," katanya dalam siaran pers, Minggu (2/3/2025).
Pria yang akrab disapa Aspin ini juga menjelaskan proses penyaluran bansos dilakukan secara sistematis dengan membentuk tim satgas di setiap kantor cabang. Tim ini bertugas mencetak surat panggilan, undangan, serta dokumen administrasi lainnya.
Dalam momen Ramadan ini, pihaknya memanfaatkannya melakukan promosi layanan PosIND serta mengadakan operasi pasar bersamaan dengan penyaluran bantuan. "Kami memastikan bahwa bantuan bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil. Bahkan, untuk daerah yang sulit dijangkau kendaraan darat, kami menggunakan perahu agar bantuan tetap bisa diterima oleh para KPM," tambahnya.
Meski berjalan dengan lancar, Pos Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Khususnya wilayah Palembang yang secara geografis terdapat daerah kepulauan dan pedalaman di mana aksesibiltas menjadi kendala tersendiri.
Para penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur atasbantuan yang diberikan. Salah satunya, KPM asal Bukit Ebisatu, Rosdiana. "Senang sekali karena biaya hidup semakin tinggi, apalagianak saya masih sekolah. Uang bantuan ini akan saya gunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan keperluan anak sekolah," ujarnya.
Baca Juga
Rasa bahagia juga diungkapkan KPM lainnya, Syayuna. Ibu rumah tangga asal Kertapati menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan PT Pos Indonesia. "Bantuan ini sangat diharapkan, terutama menjelang Ramadan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo dan semua pihak yang telah membantu kami," tuturnya.
Tika, KPM lainnya, menambahkan bahwa pelayanan di Kantor Pos sangat baik. "Petugas melayani kami dengan ramah dan cepat. Terima kasih kepada Kantorpos dan pemerintah atas bantuannya. Semoga bantuan ini terus berlanjut," katanya.
(poe)