Demi BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu, Warga Madina Rela Antre Berdesakan
Jum'at, 15 April 2022 - 20:07 WIB
MANDAILING NATAL - Antrean para ibu rumah tangga, terjadi di Kantor Pos Panyambungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Jumat (15/4/2022). Mereka rela berdesakan di bawah terik matahari, untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.
Sebagian warga yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, memilih antre di bawah pohon yang teduh. Mereka menyambut dengan antusias penyaluran BLT minyak goreng, yang disalurkan pemerintah melalui kantor pos.
Rahma, salah satu warga penerima BLT minyak goreng, yang rela mengantre selama berjam-jam untuk mendapatkan BLT minyak goreng, mengaku sangat senang mendapatkan BLT minyak goreng senilai Rp300 ribu.
"Pastinya kami sangat senang mendapatkan BLT minyak goreng, karena bisa digunakan untuk membeli sejumlah kebutuhan rumah tangga. Rencananya akan saya pakai beli beras, telur, dan minyak goreng," ungkap Rahma.
Kepala Kantor Pos Panyambungan, Maerul Saldi mengungkapkan, ada sekitar delapan ribu warga yang penyaluran BLT minyak gorengnya dilayani Kantor Pos Panyambungan. "Mereka yang menerima BLT minyak goreng, adalah yang terdata sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH), dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," ungkapnya.
Warga yang menerima BLT minyak goreng, menurut Maerul Saldi cukup datang ke kantor pos sambil membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli untuk mencairkan bantuan. Bantuan senilai Rp300 ribu ini digunakan untuk tiga bulan.
Sebagian warga yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, memilih antre di bawah pohon yang teduh. Mereka menyambut dengan antusias penyaluran BLT minyak goreng, yang disalurkan pemerintah melalui kantor pos.
Rahma, salah satu warga penerima BLT minyak goreng, yang rela mengantre selama berjam-jam untuk mendapatkan BLT minyak goreng, mengaku sangat senang mendapatkan BLT minyak goreng senilai Rp300 ribu.
Baca Juga
"Pastinya kami sangat senang mendapatkan BLT minyak goreng, karena bisa digunakan untuk membeli sejumlah kebutuhan rumah tangga. Rencananya akan saya pakai beli beras, telur, dan minyak goreng," ungkap Rahma.
Kepala Kantor Pos Panyambungan, Maerul Saldi mengungkapkan, ada sekitar delapan ribu warga yang penyaluran BLT minyak gorengnya dilayani Kantor Pos Panyambungan. "Mereka yang menerima BLT minyak goreng, adalah yang terdata sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH), dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," ungkapnya.
Baca Juga
Warga yang menerima BLT minyak goreng, menurut Maerul Saldi cukup datang ke kantor pos sambil membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli untuk mencairkan bantuan. Bantuan senilai Rp300 ribu ini digunakan untuk tiga bulan.
(eyt)
tulis komentar anda