Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Akan Dimulai Triwulan 4
Kamis, 18 Juni 2020 - 20:26 WIB
PANGKALAN BALAI - Kunjungan PT Sriwijaya Waskita Tol ke kantor Bappeda dan Litbang, Jumat (17/6/2020), dengan agenda pembahasan lebih lanjut mengenai rencana pembangunan Tol Palembang-Betung yang akan dimulai kembali setelah sempat tertunda. Proyek Kapal Betung Agung telah dimuali sejak tahun 2016 dengan panjang total 111,6 kilometer.
Dalam pertemuan ini pihak Waskita yang diwakili oleh Yusuf AR Rusadi selaku Deputi Pembangunan Jalan Tol Kayu Agung Palembang-Betung dengan Kepala Bappeda dan Litbang Erwin Ibrahim didampingi oleh Kabid Infrastrutur Pengembangan wilayah Rio Febriano Kabid Pembangunan Jalan Jembatan PU Edi Sarwono, dan Kassubid Infrastrutur Pengembangan wilayah Iwan Adi Ratmoko.
Selain membahas mengenai kelanjutan Pembangunan Tol Palembang-Betung pertemuan ini juga untuk menyampaikan perlengkapan dan koreksi data dari pihak PT Sriwijaya Waskita Tol mengenai rencana ditrase dari palembang betung serta ruas jaringan jalan akan dibuat aplikasi berbasis web. Serta pembahasan mengenai pintu masuk Tol yang direncanakan pada Jalan Lintas Sumatera tidak jauh dari Terminal Karyajaya Palembang.
Rencananya survei langsung kelapangan akan dilakukan dalam waktu dekat untuk melihat lokasi yang akan melibatkan tim dari Bappeda dan PUTR. Kepala Bapedda dan Litabang Erwin Ibrahim ST.,MM.,MBA menambahkan saran mengenai pintu masuk di sekitar wilayah Kabupaten Banyuasin. dan saran untuk pintu masuk di wilayah Gandus.
“Tadi kami memberi masukkan agar ada pintu masuk di wilayah banyuasin mendekati KM 12. Tetapi setelah kita lihat DED dan citra satelit nya kemungkinan pintu tol sekitar km 12, kecil peluangnya karena jauh dari jalur tol, dan yg paling mungkin adalah disekitar pabrik alfa one sukamoro yang terletak di air batu dekat sekolah metodis Dan mereka bersedia untuk membangunkan jalan dari jalan lintas Sumatera sampai ke jalan tol sekitar 6 Km,” ungkap Erwin.
“Selain itu kita sarankan juga untuk ada pintu masuk tol di daerah gandus yang melalui peternakan Gubernur Sumatera Selatan Bapak Herman deru yang langsung tembus ke jalan Sukarno Hatta, karena jalur itu strategis yang dapat langsung membuka akses masyarakat banyuasin khususnya talang buluh dan semuntul,” pungkasnya.
Selanjutnya Erwin menambahkan bahwa mereka secepatnya akan melaksanakan survei ke lapangan agar rencana pembangunan ini dapat segera dilaksanakan. Dan di usulkan adanya keterlibatan masyarakat setempat untuk pembuatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk memanfaatkan rest area atau membangun rest area guna menjual produk UMKM banyuasin. Selain itu juga rencana pembangunan kembali akan di laksanakan paling cepat akhir tahun 2020.
Dalam pertemuan ini pihak Waskita yang diwakili oleh Yusuf AR Rusadi selaku Deputi Pembangunan Jalan Tol Kayu Agung Palembang-Betung dengan Kepala Bappeda dan Litbang Erwin Ibrahim didampingi oleh Kabid Infrastrutur Pengembangan wilayah Rio Febriano Kabid Pembangunan Jalan Jembatan PU Edi Sarwono, dan Kassubid Infrastrutur Pengembangan wilayah Iwan Adi Ratmoko.
Selain membahas mengenai kelanjutan Pembangunan Tol Palembang-Betung pertemuan ini juga untuk menyampaikan perlengkapan dan koreksi data dari pihak PT Sriwijaya Waskita Tol mengenai rencana ditrase dari palembang betung serta ruas jaringan jalan akan dibuat aplikasi berbasis web. Serta pembahasan mengenai pintu masuk Tol yang direncanakan pada Jalan Lintas Sumatera tidak jauh dari Terminal Karyajaya Palembang.
Rencananya survei langsung kelapangan akan dilakukan dalam waktu dekat untuk melihat lokasi yang akan melibatkan tim dari Bappeda dan PUTR. Kepala Bapedda dan Litabang Erwin Ibrahim ST.,MM.,MBA menambahkan saran mengenai pintu masuk di sekitar wilayah Kabupaten Banyuasin. dan saran untuk pintu masuk di wilayah Gandus.
“Tadi kami memberi masukkan agar ada pintu masuk di wilayah banyuasin mendekati KM 12. Tetapi setelah kita lihat DED dan citra satelit nya kemungkinan pintu tol sekitar km 12, kecil peluangnya karena jauh dari jalur tol, dan yg paling mungkin adalah disekitar pabrik alfa one sukamoro yang terletak di air batu dekat sekolah metodis Dan mereka bersedia untuk membangunkan jalan dari jalan lintas Sumatera sampai ke jalan tol sekitar 6 Km,” ungkap Erwin.
“Selain itu kita sarankan juga untuk ada pintu masuk tol di daerah gandus yang melalui peternakan Gubernur Sumatera Selatan Bapak Herman deru yang langsung tembus ke jalan Sukarno Hatta, karena jalur itu strategis yang dapat langsung membuka akses masyarakat banyuasin khususnya talang buluh dan semuntul,” pungkasnya.
Selanjutnya Erwin menambahkan bahwa mereka secepatnya akan melaksanakan survei ke lapangan agar rencana pembangunan ini dapat segera dilaksanakan. Dan di usulkan adanya keterlibatan masyarakat setempat untuk pembuatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk memanfaatkan rest area atau membangun rest area guna menjual produk UMKM banyuasin. Selain itu juga rencana pembangunan kembali akan di laksanakan paling cepat akhir tahun 2020.
(ars)
tulis komentar anda