Amerika Serikat Minta Indonesia Abaikan China, Lanjutkan Eksplorasi Natuna
Kamis, 31 Maret 2022 - 03:44 WIB
NATUNA - Amerika Serikat (AS) meminta Pemerintah Indonesia melanjutkan eksplorasi laut Natuna Utara, meski China menuntut untuk penghentian kegiatan tersebut, karena dinilai tidak mendasar.
Duta Besar Amerika untuk Indonesia Sung Yong Kim mengatakan, klaim China atas dana nine dash line atau 9 garis putus tidak sesuai dengan putusan PBB tentang hukum laut Unlos 1982.
"Mengenai tuntutan China atau Tiongkok, bahwa Indonesia dituntut menghentikan kegiatan eksplorasi, itu merupakan tuntutan yang tidak mendasar. Saya minta pemerintah Indonesia menolak tuntutan itu," katanya, Rabu (30/3/2022).
Dijelaskan dia, Indonesia memiliki hak untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan semua sumberdaya energi di dalam wilayah Indonesia. Negara lain, termasuk China tak memiliki hak sama sekali untuk tuntutan itu.
Seperti diketahui, sengketa laut Natuna telah terjadi sejak 1947. Bahkan kapal coastguard China diketahui kerap masuk ke wilayah laut Natuna dan terekam oleh oleh kamera nelayan Natuna.
Duta Besar Amerika untuk Indonesia Sung Yong Kim mengatakan, klaim China atas dana nine dash line atau 9 garis putus tidak sesuai dengan putusan PBB tentang hukum laut Unlos 1982.
"Mengenai tuntutan China atau Tiongkok, bahwa Indonesia dituntut menghentikan kegiatan eksplorasi, itu merupakan tuntutan yang tidak mendasar. Saya minta pemerintah Indonesia menolak tuntutan itu," katanya, Rabu (30/3/2022).
Dijelaskan dia, Indonesia memiliki hak untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan semua sumberdaya energi di dalam wilayah Indonesia. Negara lain, termasuk China tak memiliki hak sama sekali untuk tuntutan itu.
Seperti diketahui, sengketa laut Natuna telah terjadi sejak 1947. Bahkan kapal coastguard China diketahui kerap masuk ke wilayah laut Natuna dan terekam oleh oleh kamera nelayan Natuna.
(hsk)
tulis komentar anda