Ketua DPRD Kendal Momong Anak Demi Kurangi Ketergantungan pada Gadget
Senin, 28 Maret 2022 - 17:23 WIB
KENDAL - Ketergantungan pada gadget atau gawai telah menjadi permasalahan serius bagi kelangsungan pendidikan para anak. Di satu pihak membantu para orang tua memberikan hiburan pada anak, di lain pihak justru membuat sang anak menjadi tergantung.
Situasi pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 juga dianggap telah memicu bertambahnya ketergantungan anak pada gadget.
Prihatin dengan hal itu, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, akhir pekan lalu menggelar lomba mewarnai untuk tingkat anak Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB).
Menurutnya lomba mewarnai sebagai ajang untuk menggali kreativitas dan bakat para anak yang dapat dilakukan secara menyenangkan.
"Kemajuan teknologi digital sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari. Bahkan, hal ini juga berdampak pada anak-anak. Serewel apapun anak-anak kalau sudah diberi hp akan diam dan bisa berlama-lama dalam memainkannya," katanya.
Lomba yang digelar di tengah acara pembukaan TK-KB Daycare Al Muchsin di Desa Penanggulan Pegandon, yang didirikan Ketua DPRD Kendal, mendapat sambutan yang tinggi dari anak-anak.
Tercatat, sebanyak 230 anak TK dan KB dari 15 sekolah di Kabupaten Kendal mengikuti acara tersebut. Tri Suwandari, seorang Kepala Sekolah TK Tunas Rimba 2 Tegorejo Pegandon, mengaku sangat mengapresiasi digelarnya lomba mewarnai ini.
Menurutnya, dengan lomba mewarnai dapat menyalurkan kreativitas anak dan meningkatkan kualitas belajar anak, sehingga bisa menghasilkan sebuah prestasi.
"Ini tentunya sangat bermanfaat dan kami sebagai guru sangat mengapresiasi," kata Suwandari, Sabtu (26/3).
Situasi pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 juga dianggap telah memicu bertambahnya ketergantungan anak pada gadget.
Prihatin dengan hal itu, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, akhir pekan lalu menggelar lomba mewarnai untuk tingkat anak Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB).
Menurutnya lomba mewarnai sebagai ajang untuk menggali kreativitas dan bakat para anak yang dapat dilakukan secara menyenangkan.
"Kemajuan teknologi digital sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari. Bahkan, hal ini juga berdampak pada anak-anak. Serewel apapun anak-anak kalau sudah diberi hp akan diam dan bisa berlama-lama dalam memainkannya," katanya.
Lomba yang digelar di tengah acara pembukaan TK-KB Daycare Al Muchsin di Desa Penanggulan Pegandon, yang didirikan Ketua DPRD Kendal, mendapat sambutan yang tinggi dari anak-anak.
Tercatat, sebanyak 230 anak TK dan KB dari 15 sekolah di Kabupaten Kendal mengikuti acara tersebut. Tri Suwandari, seorang Kepala Sekolah TK Tunas Rimba 2 Tegorejo Pegandon, mengaku sangat mengapresiasi digelarnya lomba mewarnai ini.
Menurutnya, dengan lomba mewarnai dapat menyalurkan kreativitas anak dan meningkatkan kualitas belajar anak, sehingga bisa menghasilkan sebuah prestasi.
"Ini tentunya sangat bermanfaat dan kami sebagai guru sangat mengapresiasi," kata Suwandari, Sabtu (26/3).
tulis komentar anda