Superindo Cabang Parangtritis Terbakar, Sumber Api dari Pendingin Daging

Senin, 28 Maret 2022 - 10:44 WIB
Sebuah toko ritel modern yang berada di Jalan Menukan, Mergangsan dilaporkan terbakar pada Senin (28/3/2022) pagi. MPI/Erfan
YOGYAKARTA - Sebuah toko ritel modern yang berada di Jalan Menukan, Mergangsan dilaporkan terbakar pada Senin (28/3/2022) pagi. Kebakaran yang melanda Superindo Cabang Parangtritis pertama kali diketahui oleh karyawan mereka.

Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan berkaitan dengan penyebab kebakaran tersebut.

Timbul menyebutkan peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh manajer toko. Sekira pukul 06.30 WIB ia datang ke toko dan melihat asap telah mengepul dari dalam gerai toko modern tersebut.



Asap tersebut cukup pekat, tidak seperti biasanya. "Jadi manajer toko tersebut melihat kepulan asap saat hendak membuka toko tersebut," terang timbul, Senin (28/3/2022).

Saat Manajer toko tersebut hendak masuk ke ruang kerja, ia kaget karena asap sudah terlihat mengepul dari dalam toko. Ia lantas meminta petugas keamanan setempat mencari sumber asap tersebut.

Setelah ditelusuri ternyata sumber asap berasal dari pendingin daging. api sudah menyala. Mereka kemudian bersama-sama berusaha memadamkan api secara swadaya dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di toko tersebut. Baca: Modus Jual Kain Rol, Wanita Asal Bekasi Tipu Pembeli Rp3,6 Miliar.

Tetapi nampaknya upaya mereka tidak membuahkan hasil karena api masih menyala. "Mereka sudah berusaha menyemprot APAR. Tetapi asap yang keluar dari dalam toko semakin tebal," sebutnya.

Melihat asap yang semakin mengepul, sejumlah saksi kemudian menghubungi pemadam kebaran setempat. Tidak kurang dari lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Baca Juga: Lompat ke Atap Rumah Tetangga saat Hendak Ditangkap, Begal Sadis Tewas Ditembak Polisi.



Api berhasil dikuasai setelah dipadamkan selama 30 menit. "Penyebab kebakaran serta nilai kerugian masih dalam penyelidikan," jelas Timbul.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content