Coba Peras Dinkes Riau, Wartawan TV Gadungan Ditangkap
Jum'at, 25 Maret 2022 - 16:40 WIB
PEKANBARU - Alviano Alvaro Seika diamankan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Pekanbaru. Pria 27 tahun ini ditangkap mencoba memeras pihak dinas dengan mencatut nama media MNC.
"Dia ngaku sebagai editor MNC. Saya tidak kenal dia, padahal sebagian besar saya kenal. Saya tanya teman wartawan tidak mengenal yang namanya Alviano itu," kata Kasi Promkes Dinkes Riau, Rozita kepada MNC Portal Jumat (25/3/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan bahwa pelaku datang ke kantornya pada 23 Maret 2023. Dia datang mengaku sebagai editor produser stasiun televisi swasta.
Zainal mengatakan kedatangan Alviano untuk menawarkan kerjasama selama bulan suci Ramadhan. Pelaku mengaku bahwa mendapat perintah langsung dari Direktur MNC TV di Jakarta. Selain itu kerja sama itu, pelaku mengaku sudah mendapat restu Gubernur Riau, Syamsuar. Padahal semuanya adalah bohong dan hanya pencatutan.
"Dia datang meminta uang untuk membeli handphone. Dia ngaku produser tv swasta dari Jakarta," ucapnya.
Saat ditanya nomor handphone, Alviano juga mengaku tidak punya. Pihak Dinkes Riau pun semakin curiga. Saat ditanya nama nama sejumlah wartawan pelaku juga mengaku tidak kenal.
Akhirnya, pihak dinas kesehatan memanggil petugas keamanan. Alviano pun diintrogasi. Pelaku berusia 23 tahun ini akhirnya mengaku kalau dia bukan bagian dari MNC Group.Pelaku ternyata wartawan gadungan.
Alvianomengaku sudah melakukan hal serupa di lima wilayah. Sekuriti Dinkes Riau pun menyerahkan pelaku ke Polresta Pekanbaru.
"Dia ngaku sebagai editor MNC. Saya tidak kenal dia, padahal sebagian besar saya kenal. Saya tanya teman wartawan tidak mengenal yang namanya Alviano itu," kata Kasi Promkes Dinkes Riau, Rozita kepada MNC Portal Jumat (25/3/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan bahwa pelaku datang ke kantornya pada 23 Maret 2023. Dia datang mengaku sebagai editor produser stasiun televisi swasta.
Zainal mengatakan kedatangan Alviano untuk menawarkan kerjasama selama bulan suci Ramadhan. Pelaku mengaku bahwa mendapat perintah langsung dari Direktur MNC TV di Jakarta. Selain itu kerja sama itu, pelaku mengaku sudah mendapat restu Gubernur Riau, Syamsuar. Padahal semuanya adalah bohong dan hanya pencatutan.
"Dia datang meminta uang untuk membeli handphone. Dia ngaku produser tv swasta dari Jakarta," ucapnya.
Saat ditanya nomor handphone, Alviano juga mengaku tidak punya. Pihak Dinkes Riau pun semakin curiga. Saat ditanya nama nama sejumlah wartawan pelaku juga mengaku tidak kenal.
Akhirnya, pihak dinas kesehatan memanggil petugas keamanan. Alviano pun diintrogasi. Pelaku berusia 23 tahun ini akhirnya mengaku kalau dia bukan bagian dari MNC Group.Pelaku ternyata wartawan gadungan.
Alvianomengaku sudah melakukan hal serupa di lima wilayah. Sekuriti Dinkes Riau pun menyerahkan pelaku ke Polresta Pekanbaru.
(shf)
tulis komentar anda