Pangdam XVIII/Kasuari Minta Prajurit Tunjukkan Totalitas Pengabdian dan Tanggung Jawab
Jum'at, 18 Maret 2022 - 19:57 WIB
MANOKWARI - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema menekankan kepada seluruh prajurit agar menunjukkan totalitas semangat pengabdian dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam tugas.
Hal itu agar harapan pimpinan dan masyarakat Papua Barat bisa semakin baik dan perkembangan situasi yang ada segera dapat teratasi. Sehingga terwujud situasi kondisi yang aman.
Arahan Pangdam Kasuari itu disampaikan saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan operasional Kodam XVIII/Kasuari di lapangan upacara Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Jumat (18/3/2022).
Pangdam menyampaikan kegiatan ini memiliki makna strategis bagi TNI AD dan khususnya Kodam XVIII/Kasuari untuk mengukur sejauh mana kesiapsiagaan satuan.
"Untuk itu lakukan deteksi dan cegah dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat."
"Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang selalu memanfaatkan momentum yang ada," tegasnya.
Dihadapan para peserta apel luar biasa, Pangdam menginstruksikan agar setiap prajurit melaksanakan tugas secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarana prasarana dan perlengkapan perorangan yang memadai.
Hal itu agar harapan pimpinan dan masyarakat Papua Barat bisa semakin baik dan perkembangan situasi yang ada segera dapat teratasi. Sehingga terwujud situasi kondisi yang aman.
Arahan Pangdam Kasuari itu disampaikan saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan operasional Kodam XVIII/Kasuari di lapangan upacara Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Jumat (18/3/2022).
Pangdam menyampaikan kegiatan ini memiliki makna strategis bagi TNI AD dan khususnya Kodam XVIII/Kasuari untuk mengukur sejauh mana kesiapsiagaan satuan.
"Untuk itu lakukan deteksi dan cegah dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat."
"Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang selalu memanfaatkan momentum yang ada," tegasnya.
Dihadapan para peserta apel luar biasa, Pangdam menginstruksikan agar setiap prajurit melaksanakan tugas secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarana prasarana dan perlengkapan perorangan yang memadai.
tulis komentar anda