Polisi Sebut Korban Sumur Panas Bumi Dieng Hirup Gas
Sabtu, 12 Maret 2022 - 21:33 WIB
Korban yang berjatuhan dalam ledakan dan kebocoran sumur panas bumi PLTP Geo Dipa Energi diduga karena menghirup gas. Seorang tewas dan delapan lainnya dirawat. Foto/Ist
DIENG - Korban yang berjatuhan dalam ledakan dan kebocoran sumur panas bumi PLTP Geo Dipa Energi diduga karena menghirup gas. Seorang tewas dan delapan lainnya dirawat di rumah sakit.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menyatakan, semua korban karena menghirup gas dari pipa yang bocor.
"Saat melakukan pembersihan di sumur PLTP Geo Dipa Energi. Ini kegiatan rutin tahunan pembersihan pipa. Jadi tidak ada korban yang luka maupun luka bakar," katanya Sabtu (12/3/2022).
Hingga pukul 21.00 WIB, 2 dari 8 korban yang dirawat sudah siuman, kondisi mereka membaik. Sementara 6 lainnya belum sadar dan masih dalam perawatan intensif di RSUD Wonosobo.
Sejumlah karyawan keracunan, dan mengalami sesak napas akibat menghirup udara yang muncul dari dalam sumur.
Sementara, Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Ibrahim menyatakan, tidak ada ledakan dan semburan.
"Jadi ini sumur tua yang diperbaiki. Para korban itu terkena gas. Tapi bukan dari dalam sumur. Dan bukan akibat ledakan," ujarnya.
Dia menambahkan, para korban yang luka merupakan profesional dan tidak ada warga sekitar.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menyatakan, semua korban karena menghirup gas dari pipa yang bocor.
"Saat melakukan pembersihan di sumur PLTP Geo Dipa Energi. Ini kegiatan rutin tahunan pembersihan pipa. Jadi tidak ada korban yang luka maupun luka bakar," katanya Sabtu (12/3/2022).
Hingga pukul 21.00 WIB, 2 dari 8 korban yang dirawat sudah siuman, kondisi mereka membaik. Sementara 6 lainnya belum sadar dan masih dalam perawatan intensif di RSUD Wonosobo.
Sejumlah karyawan keracunan, dan mengalami sesak napas akibat menghirup udara yang muncul dari dalam sumur.
Sementara, Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Ibrahim menyatakan, tidak ada ledakan dan semburan.
"Jadi ini sumur tua yang diperbaiki. Para korban itu terkena gas. Tapi bukan dari dalam sumur. Dan bukan akibat ledakan," ujarnya.
Dia menambahkan, para korban yang luka merupakan profesional dan tidak ada warga sekitar.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda