Diduga Jadi Budak Seks Oknum Polisi, Remaja 13 Tahun Angkat Suara
Selasa, 01 Maret 2022 - 07:16 WIB
Dia melanjutkan, IS biasanya mendapatkan telepone dan diminta datang ke rumah kedua AKBP M. Baik hari libur maupun saat majikannya itu pulang kantor.
Sebelum melakukan hubungan badan, IS terlebih dahulu membersihakn rumah hingga membuatkan teh untuk majikannya.
"Biasa itu kak klo mauki berhubungan badan, membersihkan ka dulu sedikit di rumahnya baru ku bikinkan air panas, sudah minum teh langsung meka berhubungan," tutur IS.
Propam Polda Sulsel kini turun tangan menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan AKBP M.
"Baru tadi dengar beritanya. Masih kita lidik (selidiki)," tutur Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Agoeng Adi Koerniawan saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2022).
Propam Polda Sulsel sudah mengantongi hasil visum terhadap korban di RS Bhayangkara, Makassar. Namun Agoeng mengaku belum dapat mengkonfirmasi lebih lanjut soal hasil visum itu.
"Nanti kalau terbukti nanti kita proses tuntas ya," sebut Agoeng.
Agoeng juga belum mengonfirmasi soal penyidik Propam yang dikabarkan sudah memeriksa keterangan awal terhadap korban. Dia mengatakan, pihaknya perlu kerhati-hatian mengusut kasus ini.
"Ini kan anak kecil, jangan sampai saya terbuka dia tambah korban. Kita harus hati-hati karena dia anak kecil," tegasnya.
Sebelum melakukan hubungan badan, IS terlebih dahulu membersihakn rumah hingga membuatkan teh untuk majikannya.
"Biasa itu kak klo mauki berhubungan badan, membersihkan ka dulu sedikit di rumahnya baru ku bikinkan air panas, sudah minum teh langsung meka berhubungan," tutur IS.
Propam Polda Sulsel kini turun tangan menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan AKBP M.
"Baru tadi dengar beritanya. Masih kita lidik (selidiki)," tutur Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Agoeng Adi Koerniawan saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2022).
Propam Polda Sulsel sudah mengantongi hasil visum terhadap korban di RS Bhayangkara, Makassar. Namun Agoeng mengaku belum dapat mengkonfirmasi lebih lanjut soal hasil visum itu.
"Nanti kalau terbukti nanti kita proses tuntas ya," sebut Agoeng.
Agoeng juga belum mengonfirmasi soal penyidik Propam yang dikabarkan sudah memeriksa keterangan awal terhadap korban. Dia mengatakan, pihaknya perlu kerhati-hatian mengusut kasus ini.
"Ini kan anak kecil, jangan sampai saya terbuka dia tambah korban. Kita harus hati-hati karena dia anak kecil," tegasnya.
tulis komentar anda