Diduga Jadi Budak Seks Oknum Polisi, Remaja 13 Tahun Angkat Suara

Selasa, 01 Maret 2022 - 07:16 WIB
loading...
Diduga Jadi Budak Seks Oknum Polisi, Remaja 13 Tahun Angkat Suara
Remaja 13 tahun berinisial IS diuga menjadi korban pelampiasan nafsu majikannya yang berprofesi sebagai polisi berpangkat AKBP. Foto/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Malang nasib seorang wanita yang pada usianya baru menginjak 13 tahun, harus menjadi bahan pelampiasan nafsu seks oleh majikannya yang berprofesi sebagai polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), berinisial M.

Informasi yang dihimpun, wanita tersebut berinisial IS, warga asal Griya Barombong, berstatus siswi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Barombong, bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah kedua AKBP M tersebut dan belum genap setahun.

Korban mengungkapkan, dirinya merupakan keluarga yang kekurangan. Atas hal itu, maka IS berinisiatif untuk mencari pekerjaan dan membiayai sekolah serta kehidupannya.



IS kemudian mendapatkan pekerjaan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah kedua milik AKBP M tersebut pada bulan September 2021 lalu.

"Jujur kak, saya orang tidak punya, keluargaku hidup di bawah garis kemiskinan. Ditawarika kerja sama itu temannya mamaku, awalnya saya nda kenal itu Bapak (AKBP M), ditawarika kerja sama itu yang dibilang Mama Bota jadi langsungka mau kak," beber IS, Senin (28/2/2022).

"Bulan 9 kerja meka di rumahnya itu Pak Polisi, sekitar seminggu ka kerja. Waktu menyapu kak, langsungka na tare’ untuk berhubungan badan. Tapi nda mauka, melawanka," sambung IS.

Sejak Oktober 2021, AKBP M menjanjikan akan memperbaiki taraf ekonomi keluarga IS. Sehingga IS pun pasrah karena keadaan ekonomi yang mendesak.

"Pas bulan 10 kak, na iming-imingika mau na biayai sekolahku, na perbaiki kehidupannya keluargaku, jadi mauka berhubungan badan sama itu Bapak (AKBP M). Di kamar pribadinya di rumah keduanya karena rumah pertamanya itu di dekat jembatan Barombong, ada istrinya disana," jelas IS.

Dia melanjutkan, IS biasanya mendapatkan telepone dan diminta datang ke rumah kedua AKBP M. Baik hari libur maupun saat majikannya itu pulang kantor.

Sebelum melakukan hubungan badan, IS terlebih dahulu membersihakn rumah hingga membuatkan teh untuk majikannya.

"Biasa itu kak klo mauki berhubungan badan, membersihkan ka dulu sedikit di rumahnya baru ku bikinkan air panas, sudah minum teh langsung meka berhubungan," tutur IS.



Propam Polda Sulsel kini turun tangan menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan AKBP M.

"Baru tadi dengar beritanya. Masih kita lidik (selidiki)," tutur Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Agoeng Adi Koerniawan saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2022).

Propam Polda Sulsel sudah mengantongi hasil visum terhadap korban di RS Bhayangkara, Makassar. Namun Agoeng mengaku belum dapat mengkonfirmasi lebih lanjut soal hasil visum itu.

"Nanti kalau terbukti nanti kita proses tuntas ya," sebut Agoeng.

Agoeng juga belum mengonfirmasi soal penyidik Propam yang dikabarkan sudah memeriksa keterangan awal terhadap korban. Dia mengatakan, pihaknya perlu kerhati-hatian mengusut kasus ini.

"Ini kan anak kecil, jangan sampai saya terbuka dia tambah korban. Kita harus hati-hati karena dia anak kecil," tegasnya.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1629 seconds (0.1#10.140)