Viral, Emak-emak Kena Tipu Beli Durian Palsu di Pasar Chan Hoo Pasuruan
Selasa, 15 Februari 2022 - 16:08 WIB
PASURUAN - Sebuah video emak-emak membeli durian tidak ada isinya alias palsu, di Pasar Wisata Chang Hoo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial.
Penipuan oleh pedagang ini sangat merugikan pedagang durian lainnya. Pelakunya pun sudah ditindak tegas oleh disperindag Pemkab Pasuruan.
Kepala Pasar Wisata Chang Hoo Wahyu Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mengusir pedagang durian yang nakal tersebut untuk mengembalikan kepercayaan kepada para wisatawan.
"Penipuan durian yang dilakukan salah satu pedagang membawa dampak ke pedagang durian yang berjualan di pasar wisaya, di wilayah Kabupaten Pasuruan Barat," katanya, Selasa (15/2/2022).
Tampak dalam video amatir warga, seorang ibu-ibu membeli durian di pasar wisata Chang Hoo, Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dalam video berdurasi 2 menit 15 detik itu, tampak wisatawan itu kecewa.
Dia mengatakan, membeli durian di pasar wisata seharga Rp50 ribu tiga buah ukuran kecil. Satu dibuka buahnya masih mentah, satu kosong, dan satunya lagi bekas dimakan orang yang diikat kembali.
Sambil mengomel, ibu-ibu itu mengaku merasa tertipu oleh pedagang durian yang ada di pasar wisata.
Penipuan oleh pedagang ini sangat merugikan pedagang durian lainnya. Pelakunya pun sudah ditindak tegas oleh disperindag Pemkab Pasuruan.
Kepala Pasar Wisata Chang Hoo Wahyu Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mengusir pedagang durian yang nakal tersebut untuk mengembalikan kepercayaan kepada para wisatawan.
"Penipuan durian yang dilakukan salah satu pedagang membawa dampak ke pedagang durian yang berjualan di pasar wisaya, di wilayah Kabupaten Pasuruan Barat," katanya, Selasa (15/2/2022).
Tampak dalam video amatir warga, seorang ibu-ibu membeli durian di pasar wisata Chang Hoo, Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dalam video berdurasi 2 menit 15 detik itu, tampak wisatawan itu kecewa.
Dia mengatakan, membeli durian di pasar wisata seharga Rp50 ribu tiga buah ukuran kecil. Satu dibuka buahnya masih mentah, satu kosong, dan satunya lagi bekas dimakan orang yang diikat kembali.
Sambil mengomel, ibu-ibu itu mengaku merasa tertipu oleh pedagang durian yang ada di pasar wisata.
(hsk)
tulis komentar anda