Edy Mulyadi Minta Maaf, Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Senin, 24 Januari 2022 - 12:51 WIB
"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain gw bangun di sana," tutur Edy Mulyadi dalam potongan video segmen kedua.

"Enggak ada, nih, sampeyan tinggal dimana om ajab, di Jakartanya Jakarta mana, mana mau dia tinggal di Gunung Sahari Jakarta Pusat dipindah ke Kalimantan Penajam sama untuk beli rumah di sana. Gw mau jadi warga ibu kota baru. Mana mau," ucap Edy Mulyadi dalam video segmen ketiga.

Pada video segmen ketiga tersebut ada seorang di belakang Edy Mulyadi yang menimpali ucapannya. "Hanya monyet," kata pria tersebut. Ucapan pria tersebut kemudian dibarengi dengan gelak tawa peserta diskusi tersebut.

Sementara itu karena dinilai berbau rasisme Edy Mulyadi, salah seorang tokoh Dayak di Balikpapan, Mey Chisti menyatakan bahwa cuitan Edy tersebut tidak hanya menyakiti perasaan suku Dayak, namun seluruh warga kalimantan khususnya warga Kalimantan Timur.

Para tokoh adat Dayak Kaltim juga meminta jika ketidaksepakatan pemindahan Ibu Kota Negara bisa disampaikan dengan cara yang lebih elegan tanpa harus menyakiti atau menyinggung masyarakat maupun kelompok adat tertentu.

Atas cuitan yang viral itu, tokok adat Dayak akan melaporkan ke Mapolda Kaltim, Senin (24/1/2022) besok. "Kita akan laporkan ke Mapolda Kaltim," tegasnya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More