Golkar Minta Parpol Lain Kompromi Soal Cawabup Lutim, PAN Menolak
Selasa, 11 Januari 2022 - 10:22 WIB
Selain Golkar, tujuh parpol pengusung lain juga sudah mengusulkan. Mereka diantaranya ialah PKB, Gerindra, PDIP, PKS, PAN, Hanura dan PBB.
Dibanding Golkar, PAN malah lebih dulu sudah mengantongi nama kader yang diusulkan. Ialah Usman Sadik yang menjabat Ketua DPD Lutim.
"Saya malah sudah mendapat rekomendasi dari partai. Iya dari DPP. Rekomendasi ini yang kita gunakan untuk mendaftar nanti di panitia," ucap Usman, Senin (10/1/2022).
Soal pernyataan kompromi Golkar, Usman memiliki pandangan lain. Menurutnya semua partai memiliki hak yang sama, dan tak melihat jumlah kursi saat mengusung pasangan Husler-Budiman.
"Mengusulkan nama (sebagai Cawabup) itu adalah hak semua pengusung. Kemenangan Husler-Budiman kan sejatinya merupakan kemenangan kita semua. Apalagi ada aturan yang mengatur," terangnya.
Usman bilang, biarkan saja semua parpol pengusung mengusulkan nama Cawabup. Tak perlu ada kompromi. Sebab pada akhirnya akan ada kesepakatan yang diambil.
"Nantinya kan kita akan bertemu nanti. Akan ada lobi-lobi dan komunikasi politik yang akan mempertemukan kita semua. Biarkan saja berproses," sebut Wakil Ketua DPRD Sidrap ini.
Dibanding Golkar, PAN malah lebih dulu sudah mengantongi nama kader yang diusulkan. Ialah Usman Sadik yang menjabat Ketua DPD Lutim.
"Saya malah sudah mendapat rekomendasi dari partai. Iya dari DPP. Rekomendasi ini yang kita gunakan untuk mendaftar nanti di panitia," ucap Usman, Senin (10/1/2022).
Soal pernyataan kompromi Golkar, Usman memiliki pandangan lain. Menurutnya semua partai memiliki hak yang sama, dan tak melihat jumlah kursi saat mengusung pasangan Husler-Budiman.
"Mengusulkan nama (sebagai Cawabup) itu adalah hak semua pengusung. Kemenangan Husler-Budiman kan sejatinya merupakan kemenangan kita semua. Apalagi ada aturan yang mengatur," terangnya.
Usman bilang, biarkan saja semua parpol pengusung mengusulkan nama Cawabup. Tak perlu ada kompromi. Sebab pada akhirnya akan ada kesepakatan yang diambil.
"Nantinya kan kita akan bertemu nanti. Akan ada lobi-lobi dan komunikasi politik yang akan mempertemukan kita semua. Biarkan saja berproses," sebut Wakil Ketua DPRD Sidrap ini.
(agn)
tulis komentar anda