Golkar Minta Parpol Lain Kompromi Soal Cawabup Lutim, PAN Menolak

Selasa, 11 Januari 2022 - 10:22 WIB
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe saat berbincang santai dengan Bupati Lutim, Budiman pada acara pelantikan PAN di Makassar beberapa waktu lalu. Foto/Muhaimin Sunusi
MAKASSAR - Partai Golkar ngotot bersaing memperebutkan posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Luwu Timur (Lutim). Beringin bahkan meminta partai politik (parpol) pengusung lain untuk kompromi.

Juru Bicara DPD I Golkar Sulsel , Zulham Arief mengatakan tak ada alasan bukan Golkar yang menempati kursi 02 Lutim. Ada dua faktor kuat yang menjadi bargaining.

"Pertama Golkar menjadi parpol dengan kursi terbanyak, ada tujuh kursi saat mengusung almarhum (Thoriq Husler). Jumlah ini melebihi 20 persen syarat mengusung yakni cuma enam kursi," kata Zulham.



Kedua ialah almarhum Husler merupakan kader Golkar yang saat itu sebagai Bupati Lutim. Sehingga kata Zulham, posisi tersebut harus dikembalikan ke Beringin.



"Ketua DPD II (Aripin) sudah komunikasi, dan Pak TP ( Taufan Pawe ) sudah berdiskusi terkait itu. Dan saya kira Pak Bupati (Budiman) sangat bijak dan posisi itu memang harus Golkar," ujarnya.

Zulham menuturkan, parpol pengusung lain tak punya hak ngotot untuk mengusulkan Cawabup. Meski mekanismenya memang ada.

"Tidak ada alasannya (parpol lain) ngotot. Partai lain cukup tidak untuk mengusung? Kan tidak," terang Zulham.

"Walaupun memang mekanisme ada yang mengatur itu. Tapi kita lihat secara etika, filosofi. Bahwa posisi yang ditinggalkan Pak Husler ialah haknya Golkar. Pemikirin ini yang harusnya sama dengan Pak bupati," tegas Zulham.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content