Bertemu Wali Kota Medan Boby Nasution, Ketum Yayasan CBKN Beberkan 7 Program
Jum'at, 17 Desember 2021 - 22:58 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Yayasan Cinta Budaya Kain Nusantara (CBKN) dan Pembina Komunitas Tekstile Tradisional Indonesia (KTTI) Prof. Anna Mariana bertandang ke kediaman rumah dinas Wali Kota Medan Boby Nasution , pada Sabtu (10/12/2021) lalu. Dalam pertemuan itu, Mariana menyampaikan gagasan Gerakan Nasional Cinta Tenun dan Songket Warisan Nusantara (Genta Wastra) dan tujuh program di hadapan Wali Kota Medan Boby Nasution dan jajarannya.
“Saat ini kita prihatin, banyak generasi muda yang tak mengenal dan mencintai budaya bangsanya sendiri. Lebih bangga dengan produk-produk budaya luar negeri. Semua karena minimnya edukasi pengetahuan tentang tenun, songket tradisional Indonesia sebagai ciri khas dan jati diri budaya bangsa,” kata Ana Mariana dalam pernyataannya, Jumat (17/12/2021).
Lebih lanjut, Mariana mengatakan, Genta Wastra punya target yaitu membantu program pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi. "Hal tersebut dicapai dengan menggerakkan para pelaku UMKM masyarakat tenun, songket tradisional di Indonesia melalui tujuh program solusi,” katanya.
Ada pun ketujuh program solusi tersebut adalah, pertama, pelestarian budaya tenun dan songket tradisional Indonesia agar dikenal lebih luas dikalangan generasi muda milenial dan masyarakat.
Kedua, lanjutnya, mendorong Kemendikbud-Ristek agar kurikulum sejarahnya dan pendidikan menenun dan menyongket di sekolah-sekolah, baik mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi, dapat diterapkan. "Tujuannya agar generasi muda bangsa sebagai pewaris dapat mengenal sejarah budaya bangsa sendiri. Harapannya, akan tumbuh regenerasi dan dapat berkembang luas serta produk warisan budaya leluhur tidak punah".
Ketiga, mendorong Kemenparekraf agar mewajibkan travel-travel agen lokal atau luar negeri yang datang ke Indonesia dapat mengunjungi sentra-sentra tenun songket tradisional, sebagai destinasi pariwisata yang ada di setiap daerah-daerah di kepulauan Indonesia.
"Keempat, mendorong Kementerian Koperasi dan UKM agar UMKM mendapat pembinaan, bantuan, pendampingan secara intentif dan lebih fokus," ungkapnya. Baca Juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu sebagai Tokoh Genta Wastra Milenial. Alasannya, keduanya seorang tokoh muda yang sangat menginspiratif, kreatif, inovatif, dan kecintaan serta kepedulian pada budaya Indonesia begitu tinggi. "Ini yang mendorong Genta Wastra memilih Tokoh Genta Wastra Milenial,” kata Mariana.
“Saat ini kita prihatin, banyak generasi muda yang tak mengenal dan mencintai budaya bangsanya sendiri. Lebih bangga dengan produk-produk budaya luar negeri. Semua karena minimnya edukasi pengetahuan tentang tenun, songket tradisional Indonesia sebagai ciri khas dan jati diri budaya bangsa,” kata Ana Mariana dalam pernyataannya, Jumat (17/12/2021).
Lebih lanjut, Mariana mengatakan, Genta Wastra punya target yaitu membantu program pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi. "Hal tersebut dicapai dengan menggerakkan para pelaku UMKM masyarakat tenun, songket tradisional di Indonesia melalui tujuh program solusi,” katanya.
Ada pun ketujuh program solusi tersebut adalah, pertama, pelestarian budaya tenun dan songket tradisional Indonesia agar dikenal lebih luas dikalangan generasi muda milenial dan masyarakat.
Kedua, lanjutnya, mendorong Kemendikbud-Ristek agar kurikulum sejarahnya dan pendidikan menenun dan menyongket di sekolah-sekolah, baik mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi, dapat diterapkan. "Tujuannya agar generasi muda bangsa sebagai pewaris dapat mengenal sejarah budaya bangsa sendiri. Harapannya, akan tumbuh regenerasi dan dapat berkembang luas serta produk warisan budaya leluhur tidak punah".
Ketiga, mendorong Kemenparekraf agar mewajibkan travel-travel agen lokal atau luar negeri yang datang ke Indonesia dapat mengunjungi sentra-sentra tenun songket tradisional, sebagai destinasi pariwisata yang ada di setiap daerah-daerah di kepulauan Indonesia.
"Keempat, mendorong Kementerian Koperasi dan UKM agar UMKM mendapat pembinaan, bantuan, pendampingan secara intentif dan lebih fokus," ungkapnya. Baca Juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu sebagai Tokoh Genta Wastra Milenial. Alasannya, keduanya seorang tokoh muda yang sangat menginspiratif, kreatif, inovatif, dan kecintaan serta kepedulian pada budaya Indonesia begitu tinggi. "Ini yang mendorong Genta Wastra memilih Tokoh Genta Wastra Milenial,” kata Mariana.
(don)
tulis komentar anda