Elektrifikasi PLN, Mendulang Emas di Kebun Naga

Rabu, 15 Desember 2021 - 08:03 WIB
"Penggunaan sistem penyinaran ini juga tidak mengurangi kualitasnya, bahkan secara rasa lebih manis ketimbang buah naga yang dikembangkan secara tradisonal," ujarnya.

Beberapa pengunjung yang awalnya tidak menyukai buah naga, menjadi berani mencicipi dan memakannya.

Program Electrifying Agriculture

Kebun Naga Poernama tak sekadar sebuah kawasan wisata yang menyuguhkan suasana alam perdesaan, gunung, dan makanan sehat, tetapi juga wisata ilmu pengetahuan. Kebun Naga Poernama menjadi bukti pengembangan sektor pertanian berbasis modernisasi, melalui program electrifying agriculture yang digagas PT PLN (Persero).

Electrifying agriculture adalah program pemanfaatan energi listrik untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Program ini telah banyak diimplementasikan oleh PLN terhadap sektor peternakan, perikanan, pertanian, dan perkebunan.

Di Jawa Barat, program ini terbukti telah meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Salah satunya yaitu penyediaan listrik di Kebun Naga Poernama. Penggunaan listrik pada budidaya pohon naga telah mampu meningkatkan hasil panen hingga tiga kali lipat.

"Kami bersyukur, pasokan listrik ke perkebunan kami cukup memadai, sehingga tidak ada kendala pada proses penyinaran. Padahal tempat kami berada di daerah pegunungan yang notabene jauh dari pusat kota," imbuh Milina.

Menurut dia, sejak awal pengembangan agrowisata ini, pihaknya mendapat dukungan dari PLN, terutama dalam hal kesiapan jaringan dan suplai listrik. Kendati kebutuhan tenaga listik cukup besar, namun PLN UP 3 Garut mampu memenuhinya.

Menurut Manager PLN UP 3 Garut Nurhidayanto Nugroho, tidak ada kendala berarti pada instalasi jaringan listrik untuk menyuplai ke Agrowisata Perkebunan Naga Poernama. Secara jaringan dan pasokan listrik, pihaknya sangat siap.

Apalagi, penyediaan energi listrik bagi petani adalah komitmen PLN melalui program electrifying agriculture. Program ini terbukti mampu mendorong para petani beralih dari tata cara tradisional menjadi menggunakan alat atau mesin pertanian berbasis listrik. Pemanfaatan teknologi ini terbukti mampu mendongkrak produktivitas dan menekan biaya operasional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content